3 Teknik Penulisan Copywriting dan Contohnya yang Perlu Kamu Pelajari

3 Teknik Penulisan Copywriting yang Perlu Kamu Pelajari

Tertarik menjadi copywriter? Atau ingin belajar coywriting? Jangan bingung mau mulai dari mana kita pelajari dahulu teknik penulisan copywriting. Perlu kamu ketahui, copywriting memiliki trik formula penulisan loh sehingga lebih memudahkanmu untuk merangkai tulisan yang menarik perhatian konsumen.

3 Teknik Penulisan Copywriting yang Perlu Kamu Pelajari

Copywriting merupakan salah satu teknik pemasaran yang digunakan untuk menarik konsumen. Dalam mempromosikan suatu produk, memperhatikan copywriting sangatlah penting. Karena kata-kata copywriting yang dibuat dapat mempengaruhi keputusan para konsumen.

Peran copywriting dalam bagian pemasaran produk melalui proses penulisan materi promosi dan pemasaran persuasif dalam bentuk kalimat ajakan, hingga mampu membuat para pembaca termotivasi untuk melakukan suatu tindakan (action).

Tulisan copywriting inilah yang nantinya akan membutuhkan teknik promosi produk menggunakan bahasa yang lugas dan diksi yang ramah di telinga. Melalui teknik tersebut dapat menghasilkan kalimat sederhana dan bahkan bisa langsung hard selling.

Fomula-Formula Populer Copywriting dan Contohnya

Sebelum belajar ke teknik penulisan copywriting ada baiknya mempelajari value dari prodak yang ingin kamu pasarkan terlebih dahulu

1. AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)

Teknik ini merupakan yang paling populer dan paling sering ditemui di berbagai bahasa marketing khususnya pada penulisan caption sosial media.

Attention pada penulisan teknik ini merupakan kalimat pembuka (headline) yang bisa kamu isi dengan pertanyaan atau benfit produk. Untuk Interest bisa kamu isi tulisan berdasarkan informasi, fakta, dan data yang menarik perhatian.

Pada bagian desire kamu bisa menulis sesuatu yang memainkan emosi calon konsumen sementara itu, di bagian terakhir action bisa kamu tuliskan dengan ajakan bertindak yang menyesuaikan kebutuhan.

Contoh penulisan copywriting untuk obat pelangsing: Kamu sering insecure dengan berat badanmu? (attention)

Menurut riset, 8 dari 10 millenil sering merasa insecure dengan berat badan mereka (interest)

Bayangin deh, gimana rasanya kalau kamu bisa lepas dari rasa insecure tersebut? Kamu juga bisa tampil lebih percaya diri (desire)

Klik link di bio untuk cari tahu informasinya lebih lanjut! (action)

2. PAS (Problem, Agitate, Solution)

Pada bagian problem di formula ini kamu butuh merinci permasalahan-permasalan yang ada pada konsumen dan teliti kembali kebutuhan target pasar kamu. Kemudian pada bagian agitate kamu dapat mengisi dengan tulisan yang mendukung bagian problem.

Bagian terakhir solution, kamu bisa meletakan kalimat yang mengajak konsumen untuk bertindak sebagai solusi pada dua bagian di atas.

Contoh penulisan copywriting untuk obat vitamin D3: Kamu sering mengalami nyeri punggung dan nyeri otot? (problem)

Hati-hati walaupun usia masih muda, pengeroposan tulang akibat kekurangan vitamin D3 sering kali terjadi loh! (agitate)

Segera dapatkan solusinya dengan klik link di bawah ini! (solution)

3. BAB (Before, After Bridge)

Pada bagian before atau judul kamu bisa menggambarkan kondisi konsumen sebelum menggunakan produk kamu, kemudian bagian after memberikan gambaran konsumen setelah menggunakan produk milikmu. Kemudian bagian bridge kamu dapat tulis menggunakan bahasa yang menjembatani kedua bagian diatas.

Contoh penulisan copywriting untuk produk hijab pasmina: Merasa gak pede mix and match outfit harian kamu? (before)

Jangan khawatir! hijab pasmina dibuat untuk menemani aktivitas harianmu untuk tampil tertutup tapi tetap stylish (after)

Yuk dapatkan produknya dengan klik link di bio! (bridge)

Perlu diperhatikan! Untuk setiap rumus teknik penulisan tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan target pasar. Tidak ada rumus pasti yang paling bagus untuk produkmu tapi kamu bisa menyesuaikan sesuai value produk dan kebutuhan. Selamat belajar yaa.

Tinggalkan Komentar