Macam-macam Teknik Pengumpulan Data Untuk Penelitianmu

Macam-macam Teknik Pengumpulan Data Untuk Penelitianmu

Setiap penelitian pasti melalui tahap teknik pengumpulan data. Karena, data yang dikumpulkan harus jelas berasal dari mana, dan perolehan datanya bagaimana. Artikel ini akan membahas pengertian, proses pengumpulan data, dan macam-macam teknik pengumpulan data.

Macam-macam Teknik Pengumpulan Data Untuk Penelitianmu

Pengertian dari teknik pengumpulan data adalah metode atau caranya bagaimana, apa yang digunakan untuk mencari, dan mengumpulkan data untuk penelitian. Maka dari itu, sumber data harus valid. Dikarenakan teknik pengumpulannya memerlukan langkah yang strategis, dan sistematis, untuk mendapat data yang valid.

Demi mendapat atau mengumpulkan data yang valid, maka peneliti harus benar-benar terjun langsung. Hal tersebut selain berfungsi untuk memastikan apakah pengambilan datanya valid, siap akan pengujian (uji validitas) pada tahap mendatang, serta untuk memastikan konsep penelitian yang telah tersusun, itu sudah benar.

Penentuan teknik penelitian ini bergantung pada metodologi apa yang kamu pilih ketika melakukan penelitian. Jadi kamu harus bisa memastikan dahulu aku memilih metodologi jenis apa, lalu melanjutkan pada bagian selanjutnya.

Yang menjadi senjata atau alat untuk mengumpulkan, memeriksa, dan menyelidiki bahan penelitianmu, adalah instrumen penelitian. Adanya instrumen penelitian, menjadi bagian yang sangat integral, dan sudah termasuk ke dalam komponen metodologi penelitian.

Terdapat 8 tahap proses pengumpulan data :

  1. Meninjau berbagai literatur, dan berkonsultasi dengan ahli
  2. Melakukan pendekatan terhadap kelompok masyarakat yang bertempat tinggal pada lokasi penelitian atau pengambilan data
  3. Berhubungan baik dengan responden, dan lingkungannya
  4. Melakukan uji coba
  5. Merumuskan dan menyusun pertanyaan
  6. Mencatat dan memberi kode
  7. Cross check, validitas dan reliabilitas
  8. Pengorganisasian, dan kode ulang data untuk melakukan tahap analisis

Teknik pengumpulan data

Sugiyono (2017) menjabarkan 4 teknik pengumpulan data yang bisa kamu gunakan dalam penelitianmu, apa saja?

Observasi (tahap pengamatan)

Jika kamu memilih observasi sebagai teknik pengumpulan datamu, maka kamu harus melakukan pengamatan. Pengamatan bisa secara langsung maupun tak langsung. Secara langsung dengan cara kamu terjun ke lapangan, dan secara tidak langsung, kamu bisa melakukan observasi melalui internet, literatur buku, jurnal dan semacamnya.

Jika kamu melakukan pengamatan dengan langsung turun ke lapangan, kamu juga harus melakukan pencatatan yang sistematis mengenai gejala yang tampak pada objek penelitian. Pada saat itu, kamu juga bisa memilih dan memilah alat ukur yang tepat apa untuk penelitianmu.

Kuesioner (penyebaran angket)

Yang kedua, yakni pembuatan angket atau kuesioner. Kamu bisa menyusun berbagai pertanyaan, serta pernyataan yang sudah kamu tentukan berapa banyak jumlahnya.

Kamu harus tau batas wilayah-wilayah mana yang bisa kamu sebarkan angket. Kamu juga harus mengetahui berapa banyak responden yang kamu butuhkan untuk pengisian angket, hal ini berguna agar kamu tidak menyebarkan terlalu banyak, atau malah kurang dari semestinya. Hal kecil tersebut harus menjadi perhatian terlebih dahulu.

3 prinsip ketika kamu memilih pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner, yakni :

  1. Isi, dan tujuan pertanyaannya berguna untuk mengukur apa saja yang harus ada dalam skala yang jelas, dan dalam pilihan jawaban.
  2. Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan responden
  3. Tipe dan bentuk pertanyaannya bisa terbuka atau tertutup
Interview (tahap face to face atau wawancara)

Apabila jumlah responden yang sangat besar atau luas, maka tidak bisa menggunakan tahap ini. Secara langsung prosesnya peneliti akan mengajukan pertanyaan dan menyimak jawaban dari responden.

Dokumen (kumpulan atau sebuah catatan)

peneliti mengambil sumber penelitian atau objek dari dokumen atau catatan dari peristiwa yang sudah berlalu, baik dalam bentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Atau bisa juga, dari catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, peraturan, dan lain sebagainya.

Kamu bisa membaca artikel sebelumnya terkait metodologi penelitian, apabila kamu merasa bingung. Kamu juga bisa berkomentar di bawah ini apabila ingin bertanya atau masih terasa bingung, semoga bermanfaat!

Tinggalkan Komentar