Beberapa minggu kemarin saya mendapati buku dari penulis luar biasa bernama kak Nadzir Arafah, buku bertemakan fiksi romantis ini menemani saya beberapa hari di waktu luang. Buku itu berjudul “Ingatan Seorang Saksi”, kisah dramatis di mana dua tokoh utama saling kenal, namun kemudian salah satu dari mereka tidak mengenalnya kembali.
Oh iya, buku ini diberikan langsung ke saya oleh kak Nadzir Arafah sebagai bahan review agar lebih menjangkau banyak pembaca, khususnya segmen pembaca Detak Pustaka. Buat kamu yang ingin memiliki bukunya, kamu bisa hubungi kak Nadzir Arafah di nomer yang akan saya cantumkan di akhir artikel.
Review Buku Ingatan Seorang Saksi by Nadzir Arafah
Buku ini mengisahkan dua orang bernama Keyla dan Alvin, dua orang yang saling mencintai tersebut berpisah karena berkomitmen ingin saling menjaga diri. Namun, lima tahun kemudian, secara tidak sengaja Keyla dan Alvin kembali bertemu. Momen yang seharusnya bahagia, menjadi aneh ketika Alvin tidak mengenali atau lupa dengan Keyla. Hmmm apa yang terjadi?
Berlatar belakang sebagai pakar psikologi forensik, keyla secara tiak sengaja dipertemukan kembali dengan Alvin di pengadilan, dimana Alvin menjadi saksi untuk membebaskan ibunya yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan. Namun, masalah diperparah ketika Alvin tiba-tiba lupa dengan apa yang terjadi dengan tragedi pembunuhan itu.
Secara keseluruhan buku ingin mengisahkan tentang bagaimana Keyla dan Alvin menguak kasus pembunuhan yang melibatkan ibu Alvin, serta kejadian apa yang membuat ingatan Alvin tentang Keyla dan pembunuhan itu menghilang. Bagaimana ya? Baca selengkapnya dengan membeli bukunya 🙂
Spesifikasi buku ini cukup umum untuk standart novel, memiliki ukuran 14x20cm, ketebalan 2cm dan jumlah halaman 178. Memakai jenis cover doff dengan balutan warna biru langit yang memukau mata.
Penulis dari buku Ingatan Seorang Saksi adalah Siti Ngarofatun Nadziroh atau sering disebut dengan nama pena Nadzir Arafah. Penulis yang sudah banyak berkecimpung di dunia kepenulisan. Sudah menulis cerpen, quotes, novel dan puisi. Kebanyakan tema yang diangkat Nadzir Arafah adalah romance atau percintaan.
Nadzir Arafah lahir 02 Oktober 1993, mengawali menulis sejak duduk di bangku sekolah melalui puisi-puisi pribadinya. Meskipun tidak memiliki latar belakang sastra, Nadzir Arafah tidak patah semangat untuk terus belajar dan menulis novel yang luar bisa, seperti novel dengan judul Ingatan Seorang Saksi yang sedang saya review ini.
Buat kamu yang minat dan ingin membeli buku Ingatan Seorang Saksi karya Nadzir Arafah, kamu bisa menghubungi nomer berikut: +62 858-8339-9621, nanti kamu cukup bilang ingin pesan buku ini.
Itu saja review dari mimin tentang buku Ingatan Seorang Saksi. Buku luar biasa yang mengingatkan saya dengan banyak cerita Drama Korea, sungguh penulu plot twist dan menegangkan untuk dibaca.