Satu tahun lalu masih tentang kamu
Satu minggu yang lalu masih tentang kamu
Kemarin masih tentang kamu
Hari ini juga tentang kamu
***
Artikel yang sesuai:
Hai anak adam yang suka menyakiti
Puisi – Tentang Kamu by Sri Cicik Nurita
Di sini aku masih berharap memiliki
Masih berharap dapat membersamai
Masih juga berharap bahwa kamu bukan hanya halusinasi
***
Kamu bukanlah obat setelah luka
Bukanlah baik setelah buruk
Bukanlah yang benar setelah salah
Dan kamu bukanlah yang tepat setelah keliru
***
Mencintai kamu sama halnya mencari lara
Sama saja memperpendek usia
Sedangan melupakan kamu sama halnya mengejar mati
Sama saja menghancurkan diri sendiri
***
Tuhan mempertemukan aku dan kamu
Tapi apa dua kata itu akan menjadi kita?
Tuhan memberikan ku rasa yang semu
Tapi apakah semu bisa merubah menjadi nyata?
***
Kamu yang pertama memberi cinta
Kamu yang pertama memberi luka
Kamu yang pertama mengobatinya
Kamu yang pertama menghancurkannya
***
Mengejarmu adalah tujuanku
Memilikimu adalah impianku
Menggenggam tanganmu adalah keinginanku
Membersamaimu sampai akhir adalah do’a ku
***
Senyum ini adalah milikmu
Tawa ini adalah milikmu
Hati ini milikmu
Dan air mata ini adalah milikmu
***
Lewat kamu, Tuhan mengajarkan
Bahwa yang tertinggi adalah mengikhlaskan
Lewat kamu, Tuhan menyakinkan
Bahwa melepasmu adalah pilihan yang benar
***
Detik ini masih tentang kamu
Malam nanti masih tentang kamu
Tapi, aku tidak yakin bahwa esok masih tentang kamu
Sebab hari ini aku telah benar-benar melepaskanmu
Penulis: Sri Cicik Nurita