Pada sore menyapa malam
Kau membawa berita menggetarkan kalbu
Puisi – Luka di Ujung Swastamita by Karina Hayya
Kukira ini hanya gurauan
Nyatanya kau serius dengan harsa ini
***
Swastamita menjadi saksi adanya kita
Kau memberi asa juga harsa
Pun menyakinkan ini akan selamanya
***
Baskara pernah menyinari daksa kita
Rinai pun membasahi bumi kala kita bersama
Keduanya terjadi dalam satu waktu tanpa diminta
***
Langkah kita pernah beriringan
Senyum malu-malu pernah ada di antara kita
Tawa kita pun pernah mengudara
Seakan lelucon itu sangatlah menarik
***
Saat swastamita kau datang kembali
Jika dulu membawa harsa
Kini kau menabur luka
Apabila akhirnya pergi juga
Lantas mengapa datang seolah memberi asa?
***
Setelah waktunya usai
Dirimu pun pergi tinggalkan kenangan di sini
Atau akulah yang dibiarkan pergi
Agar berjumpa dengan yang lebih baik
***
Akara masa lampau kembali terngiang
Aku masih menganggap kau di sini
Seolah kata ‘kita’ masih ada
Walau sebenarnya tidak demikian
Diri ini kecewa dan hancur
Tetapi tenang saja
Aku tak akan membencimu
***
Aku menyadari
Bahwa semua ini datang dan pergi sesuai garis takdir
Dirimu adalah takdir yang datang membawa harsa
Sekaligus luka yang mendalam
***
Penulis: Karina Hayya
Bagus puisinya, lanjutkan menulis nya.
Semoga sukses selalu ya… 🙏🙏🙏👍👍