Mengenal Penyebab Novel Tidak Pernah Selesai Ditulis

Mengenal Penyebab Novel Tidak Pernah Selesai Ditulis

Penasaran kenapa sulit menyelesaikan novel meski memiliki ide bagus? Hal ini kerap terjadi bahkan pada penulis yang telah memiliki jam terbang tinggi. Jika kamu sering mengalaminya, maka tidak perlu khawatir, karena Kami akan bahas  apa saja yang menjadi penyebab novel yang tengah kamu tulis tidak selesai ditulis.

Mengenal Penyebab Novel Tidak Pernah Selesai Ditulis

Bagi seorang penulis, menyelesaikan sebuah naskah adalah sebuah tantangan. Jika berhasil menyelesaikannya tentu  kepercayaan diri untuk menulis akan semakin meningkat. Tetapi jika tidak berhasil, bisa jadi lama kelamaan semangat menulis akan mengendur. Bagi kamu yang masih mengalami kesulitan untuk menyelesaikan novel, kami akan berikan beberapa informasi yang bisa jadi penyebabnya sehingga kamu bisa mengatasinya.

1. Tidak Membuat Kerangka Karangan

Kerangka karangan merupakan hal yang penting disiapkan oleh penulis sebelum memulai tulisannya. Memang tidak wajib, tetapi keberadaan kerang karangan seringkali membantu penulis untuk menyelesaikan tulisannya.

Sebab, kerangka karangan berisi segala ide pokok dari novelmu. Sehingga jika kamu kehilangan ide di tengah jalan, keberadaan kerangka karangan harusnya bisa membantumu.

2. Kurang Referensi

Tidak adanya ide, kerap disebutkan penulis sebagai alasan dibalik belum selesainya novel yang tengah ditulisnya. Bisa jadi, penyebab dari tidak adanya ide tersebut adalah kurang referensi.

Bagi seorang penulis, referensi merupakan salah satu penyelamat di tengah keringnya ide. Referensi pun tidak harus hadir dalam bentuk buku bacaan. Selain buku, kamu bisa menjadikan film, lagu bahkan berita sebagai referensi untuk novelmu.

3. Tidak Tahan Godaan

Profesi penulis tidak akan menghindarkan kamu dari godaan ketika bekerja, justru kamu akan banyak menemuinya. Salah satu godaan paling berat adalah internet.

Penulis bisa memakai internet untuk mencari bahan referensi tulisan, tetapi tidak jarang, malah tergoda untuk mencari berita atau artikel lain dan berakhir melupakan tujuan awalnya membuka internet.

Kehadiran media sosial juga merupakan godaan besar dalam proses menulis. Sebab, tidak jarang niat melihat media sosial beberapa menit berubah menjadi berjam-jam dan akhirnya proses menulis pun menjadi terbangkalai dan tidak selesai.

4. Tidak Membuat Deadline

Deadline atau batas waktu adalah hal yang tidak bisa jauh dari seorang penulis. Meskipun terkesan menyeramkan bahkan menyebalkan, pada kenyataannya, deadline membantu penulis untuk tetap terpacu menulis novel sampai selesai.

Jadi, kalau kamu kesulitan menyelesaikan novelmu, kamu bisa coba untuk menetapkan deadline bagi diri sendiri. Sebagai catatan, kamu tidak perlu terlalu keras dengan menetapkan deadline yang sulit dipenuhi seperti menyelesaikan 10 bab dalam waktu singkat.

Kamu bisa mulai dari deadline yang ringan dan masuk akal terlebih dahulu. Misalnya, kamu ingin menyelesaikan novel dalam kurun waktu tiga bulan, maka kamu bisa merencanakan untuk menyediakan waktu menulis selama beberapa jam setiap harinya supaya target kamu tercapai.

5. Mengikuti Mood

Mood atau suasana hati sering menjadi alasan utama kenapa penulis lama bahkan tidak bisa menyelesaikan tulisannya. Tidak bisa dipungkiri, suasana hati memang menjadi salah satu faktor yang membuat kegiatan menulis terasa menyenangkan.

Namun, jika kamu selalu mengikuti suasana hati yang kerap berubah tidak beraturan, maka kamu akan selalu mengalami kesulitan untuk menulis cerita novel sampai selesai. Karena itulah sebisa mungkin, kamu harus membiasakan diri menulis meski sebentar. Jika sudah terbiasa, suasana hati tidak akan menjadi alasan dari tidak selesainya novel yang kamu tulis.

Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa kamu kesulitan untuk menyelesaikan novel yang sedang kamu garap. Di antara point-point yang telah disebutkan sebelumnya, mana yang sering kamu alami?

Tinggalkan Komentar