Mengenal Pengertian Syair, Contoh, dan Langkah Pembuatannya

pengertian syair

Puisi atau syair merupakan salahsatu bagian dari karya sastra, jenis sastra ini dibuat dan disusun dengan bahasa yang indah. Pengertian Syair sendiri adalah suatu bentuk ungkapan perasaan seorang penyair, sastra ini sudah ada pada zaman tetapi tak mudah terkikis oleh zaman. Ayo lebih mengenal sastra ini lebih dalam.

Mengenal Pengertian Syair, Contoh, dan Langkah Pembuatannya

Syair merupakan rangkaian bahasa indah yang tiap-tiap baitnya terdiri atas empat baris dengan bunyi yang sama. Sastra ini dipengaruhi dari bangsa dan kebudayaan Arab, berasal dari kata Sya’ara atau Sya’ura yang artinya merasakan.

Menurut dari beberapa sejarah sastra ini merupakan bentuk sastra kuno yang mengalami banyak perkembangan dan perubahan mengikuti zaman sehingga dapat mengikuti sesuai situasi yang terjadi.

Perkembangan syair di negara Asia khususnya Asia Tenggara mengalami banyak perubahan serta modifikasi sehingga sastra ini berubah menjadi khas melayu. Di indonesia juga memiliki syair, salah satu yang tertua adalah prasasti Minye Tujoh milik Sultan Malik Al-Shaleh dari Aceh.

Ditinjau berdasarkan kacamata sastra, syair merupakan suatu bentuk komunikasi penyair yang memiliki ciri khas dengan menyertakan perasaan pribadinya. Menurut Qudamah bin Ja’far seorang filsuf sekaligus kritikus sastra, syair adalah suatu ucapan atau tulisan yang memiliki irama dan ritme dimana pula terdapat unsur ekspresi rasa serta imajinasi yang lebih dominan dibanding karya sastra lainnya.

Selain sebagai bentuk komunikasi, sastra ini memiliki fungsi sarana hiburan, biasanya sering dilantunkan di majlis-majlis secara rutin tak jarang juga sering dipakai pada adat dan tradisi seperti adat pernikahan.

Fungsi terpentingnya adalah sebagai sebuah nasihat atau petuah yang memiliki kesan atau makna mendalam sehingga diharapkan bagi pendengarnya dapat tergerak dan mendapatkan kebenaran hingga ke hati.

Karakteristik Khas Pada Syair

Berbeda dari karya sastra yang lain syair memilliki karakteristik tersendiri yaitu:

  • Terdiri dari empat baris
  • Tiap-tiap baris terdiri dari 6-4 kata dan 8-14 suku kata.
  • Tiap baris saling berkaitab dan membentuk kesatuan
  • Memiliki rima a-a-a-a
  • Bahasa yang disampaikan bahasa kiasan
  • Biasanya berisi tentang petuah atau nasihat

Syair sendiri memiliki beberapa jenis seperti syair cerita, syair drama, syair petuah dan lainnya. Salah satu contoh syair bahasa indonesia adalah karya penyair legenda Chairil Anwar mendapat julukan “Si Binatang Jalang” dari karyanya yang berjudul Aku. Berikut kutipan puisinya

Kalau sampai waktuku
Aku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulanya terbuang

Langkah dan Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat syair

1. Bahasa

Setiap sastra pasti membutuhkan bahasa sebagai pondasi utamanya, termasuk juga sastra syair. Penggunaan bahasa pada sastra syair memiliki ciri khas berbeda pada setiap penyair dalam menyampaikan perasaan dan aspirasinya.

2. Gagasan

Peran gagasan pada syair sebagai unsur perasaan batin penyair. biasanya dilandasi oleh gagasan yang berdasarkan fakta atau kenyataan.

3. Imajinasi

Walaupun penulisan syair berdasarkan fakta atau situasi yang benar, sastra ini juga perlu dikembangkan dengan imajinasi yang mengacu pada intuisi pribadi penulis. Maka tak jarang juga seorang penyair seringkali disebutkan sebagai seorang yang memiliki daya khayal yang indah.

4. Keseimbangan

Bunyi pada akhir bait yang sama membawa ritme atau irama yang indah dalam sastra disebut dengan sajak. Hal ini adalah bentuk keseimbangan dalam penulisan syair.

Nah, diatas adalah penjelasan singkat tentang syair yang dapat kamu pelajari semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi dalam menulis karya sastra jenis puisi lama kategori syair.

Bagi teman-teman yang tertarik menuliskan syair atau puisinya penerbit Detak Pustaka siap mewadahi karya-karya milikmu dan akan diterbitkan di website detak pustaka apabila lolos, segera kirim karyamu KE SINI.

Tinggalkan Komentar