Yuk Simak! Penjelasan Penelitian Eksperimen dalam Metodologi Penelitian

Yuk Simak! Penjelasan Penelitian Eksperimen dalam Metodologi Penelitian

Penelitian eksperimen dalam metodologi penelitian merupakan penelitian untuk mencari akibat dari sesuatu yang dilakukan secara sengaja oleh para peneliti. Dengan cara, melakukan tindakan dan pengamatan untuk menguji hipotesis atau mengenali hubungan sebab akibat antar gejala.

Penjelasan singkat penelitian eksperimen dalam metodologi penelitian

Dalam penelitian eksperimen ini, penyebab dari semua gejala akan diuji untuk mengetahui sebab atau variabel bebas itu akan mempengaruhi akibat atau variabel terikat. Penelitian eksperimen ini berguna ntuk memperoleh pengetahuan dalam bidang ilmu alam dan psikologi sosial. 

Definisi menurut ahli

Jika menurut Arboleda, mengungkapkan bahwasanya penelitian eksperimen adalah penelitian yang para penelitinya sengaja melakukan manipulasi terhadap satu atau lebih variabel dengan suatu cara, supaya bisa mempengaruhi variabel tersebut.

Lalu, jika menurut Gay, dia berpendapat bahwa penelitian eksperimental adalah metode penelitian eksperimental yang merupakan satu-satunya metode penelitian untuk menguji hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab akibat) secara benar. Dalam studi eksperimental, peneliti hanya melakukan sedikit memanipulasi, yakni minimal satu variabel.

Dan terakhir, menurut Davis, penelitian eksperimental adalah penelitian yang didasarkan pada asumsi bahwa hukum-hukum kausal berlaku dalam dunia kerja. Hukum-hukum kausal inilah esensialnya adalah linear, meskipun bersifat komplikasi dan interaktif.

Tujuan

Sudah jelas, untuk menemukan atau mengetahui pengaruh dari suatu tindakan terhadap kelompok tertentu. Lalu, melakukan perbandingan hasil dengan kelompok lain yang mendapatkan tindakan berbeda.

Langkah-langkah metode penelitian eksperimen

  1. Tahap persiapan
    Tahap persiapan sebagai langkah awal perancangan eksperimen, mulai dari desain metode penelitian yang akan digunakan, variabel, tata cara dan lainnya. Selain itu, tahap persiapan ini juga menentukan studi pustaka dan pembuatan instrumen penelitian.
  2. Tahap pelaksanaan
    Langkah kedua terbagi menjadi dua, yakni pretest dan prost-test. Pretest merupakan tahapan untuk melakukan suatu hal tanpa diberi perlakuan atau studi kontrol. Sedangkan, post-test merupakan tahapan untuk melakukan sesuatu hal dengan diberi perlakuan sesuai dengan rancangan eksperimen.
  3. Tahap pengolahan dan analisis
    Tahap pengolahan analisis data, merupakan langkah menginterpretasikan hasil eksperimen yang telah dilakukan. Awalnya, data  ini terlebih dahulu disajikan melalui tabel atau chart. Kemudian, peneliti mengolah dan menganalisis data dengan mengaplikasikan teknik pengolahan data yang akan digunakan, seperti penggunaan rumus statistik untuk menentukan pengaruh dan lainnya.

Karakter khusus

  1. Variabel bebas yang dimanipulasi
    Menggunakan tindakan yang dimanipulasi terhadap suatu variabel. Peneliti melakukan tindakan itu berdasarkan pertimbangan ilmiah, sehingga harus bisa dipertanggungjawabkan.
  2. Variabel lain yang dikontrol
    Karakteristik berupa variabel lain yang berpengaruh dikontrol agar konstan. Maka, peneliti harus melakukan kontrol supaya bisa memindahkan pengaruh variabel lain yang kemungkinan bisa mempengaruhi variabel terikat.
  3. Observasi langsung oleh peneliti
    Peneliti bisa melakukan observasi langsung dengan melihat dan mencatat hal-hal yang terjadi serta menimbulkan perbedaan hasil eksperimen di antara variabel penelitian.

Metode penelitiannya terbagi menjadi dua jenis, antara lain :

  1. Metode penelitian eksperimen dengan kelompok pembanding
    Metode ini melibatkan kelompok pembanding atau kelompok kontrol untuk mendapatkan hasilnya. Terdapat dua variabel yang diteliti dan diberikan perlakuan berbeda. Setelah mendapatkan perlakuan berbeda, peneliti harus melakukan penelitian terhadap hasil yang diperoleh dari dua eksperimen berbeda.
  2. Metode penelitian eksperimen tanpa kelompok pembanding
    Metode ini tidak melibatkan kelompok pembanding atau kelompok kontrol. Peneliti hanya menggunakan satu variabel yang diberikan suatu tindakan atau perlakuan. Karena penelitian ini tidak melibatkan kelompok pembanding, maka metode penelitian ini lebih bias.

Nah itu dia, apa kamu sudah tertarik untuk mencobanya?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *