Jika Naskah Ditolak Penerbit, Apa yang Perlu Dilakukan?

Jika Naskah Ditolak Penerbit, Apa yang Perlu Dilakukan?

Naskah ditolak penerbit adalah momok yang ditakutkan oleh setiap penulis. Apakah kamu pernah mengalaminya atau saat ini baru saja mengalaminya?

Tenang, walaupun naskah ditolak penerbit adalah momok yang menakutkan, tetapi ini bukanlah akhir dari segalanya. Kamu masih mempunyai harapan dan bisa melakukan hal-hal lainnya yang bisa menunjang karirmu sebagai penulis dan impianmu untuk menerbitkan buku.

Jika Naskah Ditolak Penerbit, Apa yang Perlu Dilakukan?

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan hal-hal yang bisa kamu lakukan jika naskah milikmu ditolak oleh penerbit. Apa sajakah itu? Yuk simak pemaparannya di bawah ini:

1. Terima Fakta Bahwa Naskah Ditolak Penerbit

Hal pertama yang perlu kamu lakukan jika naskah tidak lolos seleksi adalah dengan menerimanya. Penerimaan ini akan membuat kamu lebih bisa berpikir jernih, tidak berlarut-larut dalam kesedihan karena naskah yang ditolak.

Setelah pikiranmu jernih dan ikhlas menerima fakta tersebut maka segeralah berpikir hal apa saja yang perlu dilakukan. Apakah itu berdiam diri selama beberapa hari, bulan, bahkan tahunan atau mulai atur strategi terhadap naskah yang ditolak tersebut.

2. Komparasikan dengan Karya Penulis yang Telah Diterbitkan

Hal berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah melakukan perbandingan atau komparasikan naskahmu dengan beberapa judul buku dari penulis lain yang satu penerbitan dengan penerbit yang kamu incar. Tujuannya ialah agar kamu paham dan mengerti mengapa nasakmu tersebut ditolak.

Karena membandingkan beberapa karya, hal ini tentu membuatmu akan banyak membaca buku. Dengan demikian, selain bisa melakukan komparasi, kamu akan tahu lebih banyak ilmu dan kosa kata baru.

3. Berdiskusi atau Bertanya dengan Mentor dan Teman Penulis Berpengalaman

Apabila naskahmu ditolak penerbit maka kamu bisa mendiskusikan ini dengan mentor atau teman penulis yang lebih berpengalaman. Tanyakan apa yang sekiranya masih kurang dengan naskahmu tersebut. Apa yang perlu diperbaiki agar menjadi semakin sempurna dan lain sebagainya.

4. Lakukan Rewriting jika Diperlukan

Setelah kamu melakukan komparasi, dan bertanya kepada mentor menulis dan teman penulis yang berpengalaman, maka ini saatnya untuk memperbaiki naskahmu. Perbaikan ini sesuaikan dengan kondisi naskahmu.

Apabila penghalang nasakmu untuk lolos adalah kualitas cerita yang meliputi tokoh, plot, dan lain sebagainya maka kamu perlu melakukan rewriting naskah. Rewriting adalah proses penulisan ulang, ini bisa menyangkut banyak hal seperti mengganti tokoh protagonisnya sampai merubah struktur alur cerita.

Kamu bisa melakukan proses ini sendiri atau menggunakan jasa rewriting naskah untuk hasil yang lebih sempurna. Sebagai rekomendasinya kamu bisa menggunakan jasa rewriting naskah dari Detak Pustaka.

Detak pustaka memiliki tim yang berpengalaman dan banyak karya telah diterbitkan maka jangan ragu untuk menggunakan jasa-jasa yang disediakannya. Nah, untuk informasi lebih lanjut terkait jasa rewriting naskah dari Detak Pustaka silakan klik di sini.

5. Lakukan Proses Editing dan Proofreading

Agar naskahmu yang telah ditolak itu kualitasnya menjadi lebih baik dari sebelumnya maka kamu perlu melakukan proses editing dan proofreading. Pastikan bahwa setiap paragraf telah mengandung satu gagasan pokok agar kalimatnya jadi tidak bertele-tele, pastikan antar kalimat maupun paragrafnya saling berkorelasi.

Jangan lupa juga untuk memastikan kepenulian sudah sesuai PUEBI dan KBBI. Dan pastikan juga bahwa tidak ada typo pada naskah yang sedang kamu perbaiki tersebut.

6. Mulai Kembali untuk Melakukan Proses Penerbitan

Jika naskah telah melalui proses penyempurnaan sesuai dengan poin kedua sampai poin kelima maka ini saatnya kamu untuk melakukan proses penerbitan kembali. Ada beberapa alternatif yang bisa kamu pilih terkait dengan proses penerbitan.

Yakni mengirimkan kembali ke penerbit mayor atau penerbit yang telah menolak naskahmu. Lalu yang kedua, kamu punya pilihan untuk menerbitkannya sendiri atau yang biasa disebut dengan Self Publishing.

Nah, jika kamu tidak ingin repot-repot untuk melakukan self publishing sendiri atau kamu ingin novelmu segera terbit maka kamu bisa menerbitkannya di Detak Pustaka. Detak Pustaka adalah perusahaan penerbitan yang telah berpengalaman sejak tahun 2017, dan telah berhasil menerbitkan berbagai jenis buku dengan berbagai macam genre.

Mulai dari genre fiksi, non fiksi, kumpulan puisi, kumpulan cerpen sampai dengan antologi maupun buku solo. Harg paket penerbitannya pun sangat bersaing dengan berbagai fasilitas layanan yang berkualitas. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait jasa penerbitan dari Detak Pustaka silakan klik di sini.

7. Mulai Menulis Karya Baru

Naskah yang ditolak penerbit bukanlah akhir dari segalanya. Setelah kamu memperbaiki naskahmu dan mencari alternatif penerbitan yang baru, maka ini saatnya untuk kamu kembali menulis karya baru.

Meskipun naskahmu pernah ditolak kamu harus tetap produktif. Sebab, semakin kamu produktif maka ini menunjukkan bahwa kamu mau untuk belajar.

Belajar dari kesalahan di naskah yang dulu pernah ditolak dan bentuk latihan agar kemampuan menulis semakin hebat. Sebab, tanpa adanya proses berlatih kemampuanmu akan stuck di situ-situ saja. Jadi jangan ragu untuk menulis karya terbaru lagi, ya!

Itulah tujuh hal yang bisa kamu lakukan jika naskah ditolak penerbit. Proses yang kamu lalui jika hanya membacanya saja mungkin terlihat berat.

Namun ketahuilah, setelah kamu berani untuk melakukannya, proses tersebut tidak seberat apa yang kamu pikirkan. Jadi … tetaplah semangat dan selamat berjuang untuk bisa menerbitkan bukumu, ya!

Tinggalkan Komentar