Tips Merevisi Naskah Fiksi Baik Cerpen Maupun Novel

Tips Merevisi Naskah Fiksi Baik Cerpen Maupun Novel

Merevisi naskah fiksi dari karya yang sudah berhasil kamu selesaikan adalah sebuah keharusan. Sebelum akhirnya nanti kamu mengirimkannya ke penerbit dan bila lolos akan direvisi ulang oleh editor tentunya.

Melakukan self editing atau merevisi secara mandiri bisa dikatakan suatu pekerjaan yang lumayan sulit. Ada pola pikir tertentu yang harus kamu miliki ketika melakukannya.

Tips Merevisi Naskah Fiksi Baik Cerpen Maupun Novel

Pada artikel kali ini akan kami akan membahas perihal merevisi naskah fiksi baik cerpen maupun novel, yaitu terkait pola pikir sampai dengan tips yang bisa diterapkan.

Definisi merevisi naskah cerpen atau novel

Merevisi naskah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan guna memperbaiki dan menyempurnakan naskah cerpen atau novel yang sudah ditulis.

Jenis revisi pada naskah

Kegiatan revisi pada naskah fiksi dibagi menjadi dua hal, yaitu:

Revisi mayor

Revisi mayor adalah merevisi naskah fiksi yang terkait dengan unsur-unsur pembentuk cerita dari cerpen atau novel yang kamu tulis. Di antaranya terkait dengan:

  1. Karakter dan penokohan
  2. Pengungkapan titik plot
  3. Garis waktu
  4. Tempo
  5. Konflik
  6. Klimaks-resolusi
  7. Pace
  8. Tensi
  9. Tone
  10. Story question
  11. Konsistensi

Revisi minor

Revisi minor terkait dengan penulisan naskah yaitu ejaan dan tata bahasa yang misalnya harus disesuaikan dengan EYD.

Pola pikir penting yang perlu kamu tumbuhkan

Berikut adalah pola pikir yang perlu kamu miliki jika sedang merevisi naskah fiksimu.

Jangan terlalu mencintai naskah hasil tulisanmu

Memiliki rasa bangga karena telah pada tahap merevisi naskah boleh saja kamu lakukan. Namun ingat ketika kamu sedang merevisi naskahmu, jangan sampai kamu terlalu memuja dan mencintainya.

Pastikan ketika kamu merevisi naskahmu kamu berpikir secara objektif sehingga kamu dapat menilainya dengan jujur. Bila ada bagian yang jelek ya kamu sadar kalo itu jelek dan revisilah.

Logika harus jalan

Logikamu harus kamu pakai ketika merevisi naskah fiksimu, sehingga karya yang kamu hasilkan tidak hanya menyentuh hati tapi juga masuk akal.

Tips merevisi naskah cerpen atau novel

Kamu bisa menggunakan tips di bawah ini dalam merevisi naskah cerpen atau novelmu. Silakan menyimak dan semoga bermanfaat!

1. Jangan merevisi per halaman naskah

Melansir Jessica Brody, apabila kamu merevisi per halaman mulai dari halaman satu sampai halaman terakhir maka akan membuat kamu seperti sedang menulis ulang setiap komponen naskahmu. Komponen yang dimaksud yaitu dari unsur pembentuk novel atau cerpen sampai dengan penulisannya kata (entah salah tulis kata dan lain sebagainya).

Apabila kamu merevisi dengan metode merevisi per halaman juga akan membuatmu tidak terorganisir, tidak efisien, tidak fokus, dan kewalahan. Mengapa tidak fokus? Karena kamu merevisi secara mayor dan minor dalam satu waktu.

Lebih lanjut Jessica Brody memperkenalkan metode revisi bernama Level Down Revision Method. Kamu bisa membaca metode revisi ini di sini.

2. Simpan naskahmu terlebih dahulu

Baik naskah cerpen atau novel yang akan kamu revisi, pastikan untuk terlebih dahulu menyimpan naskah tersebut. Kamu perlu melakukan hal ini agar ketika kamu membuka kembali naskah dan merevisi naskah tersebut sudut pandang kamu menjadi seorang pembaca bukan penulis.

Kamu bisa menyimpan naskah cerpen mungkin sekitar tiga hari, dan naskah novel sekitar dua minggu. Tips dari merevisi naskah fiksi ini akan membuatmu melupakan apa yang ada pada naskahmu. Sehingga prosesmu dalam merevisi naskah menjadi lebih efektif.

3. Mencatat hal yang perlu kamu revisi

Tips merevisi naskah fiksi yang ketiga adalah mencatat bagian-bagian yang perlu direvisi. Bila perlu kamu harus membuat bagan yang berisi point apa saja yang perlu direvisi. Misalnya, halaman berapa, bab apa, terkait dengan permasalahan apa.

Permasalahan yang dimaksud di sini misalnya:

  1. Apakah tokoh protagonisnya telah memiliki motivasi yang jelas dan baik
  2. Apakah alurnya rasional dan runtut sebab-akibatnya
  3. Apakah jalan cerita terlalu lambat?
  4. Apakah tujuan cerita tercapai, dan lain sebagainya.

Sertakan pula alasan mengapa bagian tertentu perlu kamu revisi pada bagan yang sudah kamu buat tersebut.

Itulah beberapa hal terkait dengan merevisi naskah fiksi cerpen ataupun novel yang bisa kamu terapkan sebelum akhirnya kamu merevisi dan mengedit kayamu.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn