Sahabat, pada kali ini saya akan membahas perbedaan tentang cerita fiksi dan nonfiksi yang sering kali kita jumpai waktu disekolah dasar ataupun sekolah menengah. Biasanya yang sering kita jumpai yaitu tentang contoh dan pengertian dari cerita tersebut.
Pengertian dari Cerita Fiksi adalah sebuah cerita yang dibuat berdasarkan kisah yang diambil bukan dari kisah nyata melainkan hanya angan atau khayalan fantasi yang dibuat semenarik mungkin. Sedangkan Non fiksi adalah suatu karangan yang isinya bukan imajinasi, atau sebuah karya tulis yang isisnya bersifat factual atau nyata.
Mengenal Perbedaan Cerita Fiksi dan Non Fiksi
Secara umum fiksi dibedakan menjadi :
- Dongeng , merupakan sebuah bentuk cerita khayalan yang disusun oleh seseorang dan diceritakan dari generasi ke generasi. misalnya dongeng di kancil.
- Novel, adalah suatu cerita dibuat menceritakan tentang kisah hidup seseorang pada kurun waktu tertentu dan biasanya terdiri dari beberapa bagian. Namun tidak semua novel masuk kedalam kategori fiksi ada juga yang dibuat dengan bahasa yang formal.
- Cerpen, adalah berisi tentang kejadian dalam kehidupan secara sekilas dan tidak detail seperti novel biasanya menggunakan bahasa yang sebenarnya.
Selain itu , Cerita Fiksi juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Bersifat imajinasi
- Menggunankan bahasa yang konotatif
- Mengandung pesan moral
- Tidak menggunakan sistematika yang baku
Contohnya :
Cerita Cinderella, Cerita Putri Salju, sangkuriang dan lain sebagainya.
Sedangkan Cerita Non Fiksi berbentuk realitas, atau hal-hal yang berbau fakta dalam kehidupan tertentu. Berikut saya tuliskan ciri-cirinya:
Artikel yang sesuai:
- Ditulis menggunakan bahasa yang formal
- Berbentuk tulisan ilmiah
- Menggunakan sumber yang factual
Contohnya : Buku harian, Makalah, Buku-buku panduan, skripsi, domuken tertentu, surat, kamus buku pelajar disekolah atau biografi dan lain sebagainya.
Baca Juga :
Langkah Cepat Membuat Cerpen yang Benar serta Menarik