Kata novela bisa jadi belum terlalu sering didengar jika dibandingkan dengan novel. Apabila menyebut novel, orang yang tidak terlalu suka membaca pun akan mengetahui dan dapat membayangkan isi di dalamnya. Tetapi hal yang sama belum tentu terjadi pada novela. Padahal, novela dan novel bisa dibilang adalah saudara yang memiliki beberapa hal yang mirip.
Tentu meski memiliki kemiripan, keduanya pun punya perbedaan dan ciri khasnya masing-masing. Bagi kamu yang belum tahu apa perbedaan antara novela dengan novel, kamu akan mendapatkan jawabannya jika membaca tulisan ini sampai selesai.
Mengenal Novela, Apa Perbedaannya Dengan Novel?
Menurut beberapa ahli, novela merupakan karya sastra berbentuk prosa yang isinya lebih panjang dan rumit jika dibandingkan dengan cerita pendek. Tetapi, cerita novela umumnya tidak sepanjang dan sekomplek novel.
Sebuah sumber menyebutkan kalau dulu di Italia, novela menjadi sumber hiburan yang memuat sisi lucu sampai politik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Sehingga pada masa dulu, novela merupakan salah satu genre sastra atau bacaan yang umum ditemui di Eropa. Berikut ini adalah ciri-ciri dari sebuah novela dan hal yang membedakannya dengan novel.
1. Jumlah Kata
Perbedaan paling mendasar antara novela dengan novel adalah jumlah kata yang disajikan. Jika novel pada umumnya memiliki jumlah kata sebanyak lebih dari 40.000 kata, maka novela hanya menghadirkan kata sekitar 17.500 sampai 40.000 kata. Karena itulah waktu yang diperlukan untuk membaca sebuah novela lebih sedikit dibandingkan novel.
2. Menghadirkan Jumlah Karakter yang Lebih Sedikit
Selain jumlah kata, perbedaan lain antara novel dan novela terletak pada jumlah karakter yang dihadirkan. Jumlah kata yang lebih sedikit membuat novela perlu menampilan tokoh dalam jumlah yang lebih terbatas.
Selain jumlah tokoh yang lebih sedikit, novela juga membatasi jumlah sudut pandang dan juga sub konflik yang hadir dalam ceritanya. Sehingga, jika kamu merupakan orang yang masih kurang terbiasa membaca novel yang tebal dengan konflik yang padat, kamu bisa mulai dari membaca novela terlebih dahulu.
3. Konflik Cerita yang Lebih Ringan
Mengingat terbatasnya jumlah kata serta tokoh yang dapat disajikan, pada umumnya sebuah novela akan menghadirkan konflik cerita yang lebih ringan jika dibandingan dengan novel pada umumnya.
Jika kamu belum terbiasa membaca novela sebelumnya, kemungkinan besar akan menemukan kalau alur yang ada di dalamya tergolong lebih cepat, konfliknya leih ringan dan tidak terlalu menampilkan aksi yang naik turun dan membuat pembaca merasa tegang ketika membacanya.
Novela juga akan cocok bagi kamu yang sedang mencari bacaan ringan dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membacanya. Dengan begitu, kamu tetap bisa menyalurkan hobi membaca di tengah kesibukan.
4. Fokus pada Karakter Protagonis Saja
Berbeda dengan novel yang terkadang memberikan kesempatan kepada karakter selain protagonis untuk berkembang dan menjadi fokus cerita, novela umumnya hanya memberikan fokus tersebut kepada karakter protagonis saja.
Hal ini bisa menjadi kelebihan, karena pembaca dapat lebih mengenal karakter protagonis dengan lebih dalam. Tetapi, hal ini juga bisa menjadi kekurangan karena artinya pembaca hanya akan menemukan sedikit karakter saja dalam cerita. Pembaca yang lebih menyukai cerita rumit mungkin akan menemukan cerita novela terlalu ringan.
Itulah informasi perkenalan dengan novela yang dapat Kami berikan, apakah sekarang kamu sudah mengetahui apa perbedaan antara novel dan novela? Atau mungkin kamu sudah pernah membaca novela sebelumnya?