Novel fantasi bisa kamu jadikan pilihan ketika hendak menulis novel yang penuh dengan imajinasi. Menulis novel fantasi memiliki tingkat kebebasan yang lebih tinggi karena bisa mewujudkan khayalan yang sulit untuk ada di dunia nyata.
Tetapi, sebelum menulis novel fantasi, kamu perlu tahu kalau novel tersebut memiliki beberapa jenis. Dengan begitu, kamu bisa mengeksplorasi lebih dalam ide tulisan yang kamu miliki.
Mengenal 5 Jenis Novel Fantasi, Bisa Jadi Referensi Menulis
Novel dengan genre fantasi memiliki banyak jenis turunan. Ada yang telah dikenal luas tapi ada juga yang belum banyak orang mengetahuinya. Berikut 5 jenis novel fantasi yang bisa jadi referensi kamu dalam menulis cerita fantasi.
1. Fantasi Epik
Fantasi epik, atau banyak orang menyebutnya sebagai fantasi tinggi merupakan salah satu jenis novel fantasi yang banyak dikenal pembaca. Umumnya novel fantasi jenis epik akan menampilkan dunia yang sangat berbeda dengan dunia nyata yang pembaca kenal.
Selain membangun dunianya sendiri, novel fantasi epik juga menghadirkan pahlawan yang berkembang sebagai pusat ceritanya. Dengan begitu, pembaca bisa mengenal tokoh secara perlahan dan ikut larut dalam petualangan sang tokoh.
Supaya bisa menulis kisah fantasi epik, kamu memang perlu memiliki perencanaan yang matang. Kamu perlu memiliki konsep tentang dunia sihir serta sistem kehidupan di dalamnya.
2. Low Fantasy
Berikutnya ada jenis novel low fantasy. Jenis fantasi yang satu ini merupakan kebalikan dari fantasi epik. Low fantasy umumnya menggunakan dunia nyata sebagai lokasi terjadinya semua peristiwa dalam novelnya. Nantinya di dunia nyata tersebut akan muncul unsur ajaib yang membuat tokoh utama terkejut.
Jika Kamu tertarik untuk membuat novel fantasi dengan jenis low fantasy , maka kamu perlu memikirkan hal atau benda di dunia yang mungkin cocok dengan unsur fantasi, kemudian kombinasikan keduanya hingga menghasilkan cerita yang apik.
3. Sihir Realistis
Jika kamu tertarik untuk membuat cerita fantasi yang memiliki latar dunia nyata, maka jenis cerita fantasi sihir realistis dapat kamu gunakan. Perbedaan jenis cerita fantasi ini dengan low fantasy adalah sikap orang di dalam ceritanya.
Jika di dalam cerita jenis low fantasy, kehadiran unsur sihir atau hal yang ajaib mempu membuat tokoh utama terkejut, maka hal sebaliknya berlaku disini.
Di dalam cerita fantasi sihir realistis, kekuatan sihir dan hal ajaib merupakan hal biasa dan telah menjadi bagian dari kehidupan para tokohnya.
Kamu bisa menuliskan tokohmu memiliki kekuatan ajaib dan tidak akan dianggap aneh oleh lingkungan sekelilingnya.
4. Fantasi Gelap
Fantasi gelap merupakan jenis cerita fantasi yang cocok untuk kamu yang ingin membuat pembaca merasa tegang bahkan ketakutan ketika membaca ceritamu. Sebab, fantasi gelap merupakan perpaduan antara cerita fantasi dengan cerita horror.
Kamu bisa menghadirkan mahluk seram yang telah dikenal oleh masyarakat luas seperti drakula, zombie, sampai mahluk tidak dikenal yang datang dari luar angkasa yang memiliki tujuan jahat kepada manusia di bumi. Kamu pun dapat coba menghadirkan monster yang cocok dengan latar dunia tidak modern seperti monster atau raksasa.
5. Cerita Fantasi Dongeng dan Fabel
Cerita fantasi dongeng merupakan cerita yang umumnya akan kamu tulis untuk pembaca yang masih anak-anak. Umumnya, cerita dongeng akan memiliki kata-kata pembuka seperti pada suatu hari atau pada zaman dahulu kala. Karakter yang umum penulis buat untuk cerita fantasi dengan jenis dongeng adalah puteri duyung, naga atau penyihir.
Sementara fantasi jenis fabel adalah cerita yang menghadirkan tokoh dalam wujud binatang. Meski banyak yang menceritakan kisah fabel kepada anak-anak, sebenarnya orang dewasa pun dapat menikmati kisah fantasi fabel juga.
Cerita fantasi dongeng dan fabel merupakan cerita yang biasa penulis manfaatkan untuk menyampaikan pesan moral kepada pembaca novelnya.
Itulah 5 jenis novel fantasi yang bisa kamu tulis. Jenis fantasi mana yang paling menarik perhatianmu dan ingin kamu gunakan untuk ceritamu?