Konsisten, merupakan salah satu sikap yang perlu kamu miliki, terutama jika kamu ingin masuk ke dunia menulis, termasuk menulis novel. Sebab, tanpa sikap yang satu ini, mustahil kamu bisa menulis novel sampai selesai. Tetapi, kamu tidak perlu berkecil hati jika belum memilikinya, sebab kamu bisa membangun sikap konsisten dengan 4 cara berikut.
Daftar isi
ToggleIngin Konsisten Menulis Novel Sampai Selesai? Bangun 4 Kebiasaan Berikut
Konsisten bukanlah sikap yang datang begitu saja. Sikap ini perlu dilatih supaya kamu terbiasa menulis. Kamu bisa melatih sikap konsisten dengan cara membangun 4 kebiasaan ini.
1. Menulis Setiap Hari
Cara pertama yang bisa kamu coba untuk membangun sikap konsisten dalam menulis adalah dengan melakukannya setiap hari. Di tahap awal, kamu tidak perlu membiasakan diri untuk menulis dalam jumlah yang banyak. Mulailah dari jumlah kata yang sedikit seperti 300 kata sebelum akhirnya menambahkan jumlahnya menjadi lebih banyak.
Selain itu, kamu juga perlu membiasakan diri untuk menulis di mana saja seperti di kertas maupun buku catatan. Dengan begitu, kamu akan terbiasa untuk menuliskan setiap ide yang muncul di kepala. Kamu juga bisa mengalokasikan waktu khusus untuk menulis setiap harinya.
Artikel yang sesuai:
2. Memasang Target
Cara selanjutnya yang bisa kamu coba lakukan untuk membangun sikap konsisten ketika menulis novel adalah memasang target dalam menulis. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kamu bisa mulai dari 300 kata terlebih dahulu.
Bagi orang yang baru memulai, jumlah 300 kata mungkin akan terasa berat, tetapi jika sudah terbiasa, maka kamu pun akan menjadi terbiasa. Jika kamu sudah mulai terbiasa dan percaya diri untuk menulis 300 kata, maka untuk selanjutnya, kamu bisa coba menambah target jumlah tulisan menjadi 400 atau 500 kata.
Manfaat menentukan target ini akan membantu kamu untuk menulis apa yang kamu inginkan. Sebagai contoh, jika kamu berminat untuk menulis novel, maka sebelumnya kamu perlu terbiasa membuat cerpen terlebih dahulu. Jika kamu telah terbiasa membuat cerpen, maka kamu tidak akan kesulitan ketika perlu menyelesaikan tulisan dalam jumlah yang lebih banyak seperti novel.
3. Menulis Tanpa Mengedit Terlebih Dahulu
Ketika menulis novel, ada baiknya kamu menuliskan ide yang muncul tanpa mengeditnya terlebih dahulu. Perlu kamu ketahui, mengedit tulisan di tengah proses menulis, akan membuat proses menulis menjadi lebih lama. Sebab kamu akan memilih untuk fokus pada bagian yang perlu diperbaiki dibandingkan melanjutkan cerita novel yang tengah kamu tulis.
Sangat disarankan bagi kamu untuk menyelesaikan apa yang sedang kamu tulis terlebih dahulu sebelum melakukan proses pengeditan tulisan. Setelah novel kamu selesai, barulah kamu bisa memeriksa penggunaan kata, tanda baca sampai kaidah penulisan yang kamu gunakan.
4. Memaksakan Diri untuk Menulis
Tips terakhir untuk kamu yang ingin membangun sikap konsisten menulis novel adalah coba paksakan diri untuk menulis. Meski terlihat sederhana, hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kamu yang sudah memiliki banyak kegiatan, bisa jadi akan banyak menemukan tantangan.
Contoh, kamu memiliki rencana untuk menulis beberapa kalimat untuk novel, tetapi kamu sedang merasa lelah atau malas, jika kamu memilih untuk tidak menulis karena perasaan tersebut, maka tulisan kamu tidak akan pernah selesai.
Siasat yang bisa kamu terapkan untuk hal ini adalah cobalah untuk menulis di mana saja dan kapan saja ada ide terlintas di kepala kamu. Meskipun ide itu masih sangat mentah, setidaknya kamu memiliki gambaran akan cerita yang akan kamu tulis.
Jika kamu merasa lelah setelah beraktivitas, maka kamu bisa beristirahat sejenak sebelum memulai kegiatan menulis meskipun tidak lama.
Itulah 4 cara untuk membangun kebiasaan menulis untuk kamu yang ingin menulis novel sampai selesai. Semoga bermanfaat dan bisa membantu kamu menyelesaikan cerita novel yang sedang kamu tulis.