Kesalahan Umum yang Perlu Kamu Hindari sebagai Layouter

Kesalahan Umum yang Perlu Kamu Hindari sebagai Layouter

Layouter adalah seseorang yang berperan dalam mengatur tata letak atau gaya pemformatan sebuah tulisan. Pekerjaan seorang layouter  yaitu menyusun elemen desain yang terdiri atas gambar dan teks agar menghasilkan tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan. Seorang layouter harus memiliki inovasi dan kreativitas yang tinggi dalam desain sehingga dapat meminimalisir kesalahan. 

Kesalahan Umum yang Perlu Kamu Hindari sebagai Layouter

Bagi seorang layouter pemula kesalahan merupakan hal yang wajar. Terlebih kita adalah manusia yaitu makhluk yang tidak sempurna dan pastinya melakukan kesalahan. Namun, untuk menjadi seorang profesional kamu perlu belajar dan terus berlatih.

Nah, di sini saya akan menyampaikan beberapa kesalahan umum yang perlu kamu hindari sebagai layouter. Mari simak penjelasan di bawah ini.

1. Menggunakan terlalu banyak font

Font adalah gaya tulisan tertentu yang digunakan dengan tujuan memperindah sebuah tulisan. Kesalahan umum yang biasanya layouter lakukan adalah menggunakan terlalu banyak font. Hal ini terjadi karena kamu sulit untuk menentukan font mana yang akan kamu pakai di antara ratusan font yang tersedia.

Penggunaan terlalu banyak font akan membuat tampilan layout kamu berantakan. Alangkah baiknya jika kamu  menggunakan 2 hingga 4 macam font saja dalam setiap desain. Sebab pemilihan font juga dapat memberikan makna tersendiri kepada yang melihatnya.

2. Terlalu banyak menggunakan ornamen

Ornamen atau hiasan yang kamu gunakan secara berlebihan akan membuat fokus pembaca menjadi terpecah. Oleh karena itu, sebaiknya kamu hanya memberikan ornamen pada layout sesuai dengan konsep secara keseluruhan. Sebab segala sesuatu yang berlebihan tidak akan baik.

3. Menggunakan kombinasi warna yang tidak tepat

Kesalahan selanjutnya adalah kombinasi warna yang tidak tepat. Hal ini akan memberikan kesan aneh dan asal-asalan terhadap layout buatanmu. Langkah yang dapat kamu lakukan untuk meminimalisir hal ini adalah dengan menggunakan website sejenis colourhunt, yang berfungsi untuk membantu kamu dalam mencari referensi kombinasi warna yang tepat.

4. Kurangnya white space

White space adalah jarak antar kata atau per kalimat serta penggabungan foto dalam suatu desain layout. Tujuan dari white space adalah agar orang yang melihat desainmu tidak merasa risih dan tidak nyaman. Kamu perlu menemukan komposisi tata letak yang tepat untuk menentukan white space supaya layout terlihat lebih rapi.

5. Kurang rapi secara tampilan

Syarat layout buku terlihat menarik adalah dengan membuatnya rapi dan tersusun baik. Dengan begitu, pembaca akan merasa nyaman dan tidak mudah bosan melihatnya. Komposisi antara hiasan, gambar, dan teks dalam layout juga perlu kamu perhatikan. Seorang layouter harus memiliki selera yang baik dalam menyusun sesuatu.

6. Tidak melakukan pengecekan ulang dan revisi

Setelah selesai membuat desain layout alangkah baiknya jika kamu melakukan pengecekan ulang untuk meminimalisir kesalahan. Setiap orang pasti menginginkan hasil yang sempurna, tanpa adanya kekurangan. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pengecekan dan revisi.

7. Tidak suka mendapatkan kritik dan saran

Kritik dan saran sangat diperlukan dalam segala proses, terlebih kritik dan saran tersebut datang dari orang yang ahli dalam bidang tersebut. Kamu harus berlapang dada saat ada seseorang yang memberikan kritik dan saran. Sebab hal itu akan menjadi tahapan kamu menuju kesuksesan.

Setelah membaca penjelasan di atas, bagaimana pendapatmu mengenai kesalahan umum yang perlu kamu hindari sebagai layouter?

Semoga kamu bisa mengimplementasikan informasi ini dalam karyamu, ya. Semangat terus dalam berkarya.

Sampai jumpa dilain kesempatan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *