Jenis Proposal Apa Saja? Yuk Kenali Berdasarkan Tujuannya

Jenis Proposal Apa Saja? Yuk Kenali Berdasarkan Tujuannya

Artikel ini akan membahas pengertian proposal secara umum, jenis proposal, format penulisan proposal, dan tips agar proposalmu berhasil sesuai tujuanmu. Terdapat 4 jenis proposal yang akan admin kupas satu persatu, yuk simak ada apa saja!

Jenis Proposal Apa Saja? Yuk Kenali Berdasarkan Tujuannya

Pengertian proposal secara umum adalah susunan dari rangkaian rencana kegiatan yak akan terlaksana mendatang, jadi tidak serta merta langsung mendadak terlaksana acaranya.

Terdapat 4 jenis proposal berdasarkan tujuannya, diantaranya :

1. Penelitian

Proposal ini bertujuan untuk melakukan riset atau meneliti seputar topik ilmu pengetahuan. Bisa menggunakan metode kualitatif maupun kuantitatif. Nantinya bisa berupa menjadi proposal kualitatif, proposal kuantitatif, serta proposal pengembangan.

Contoh dari jenis ini adalah, ketika kamu membuat proposal skripsi sebagai syarat kelulusan S1, proposal tesis sebagai syarat kelulusan S2, dan proposal riset pengembangan suatu ilmu pengetahuan, agar bisa mengamati apakah sudah semakin maju atau membuat terobosan baru agar semakin berkembang. Untuk selengkapnya kamu bisa baca di sini.

2. Bisnis

Sesuai dengan jenisnya, bahwa tujuan utamanya yakni berkaitan dengan usaha atau bisnis, yang pengelolannya berbentuk individu atau kelompok. Isi dari proposal bisnis, yakni gambaran bagaimana usaha tersebut secara rinci tetapi tetap mudah dimengerti oleh investor atau calon pihak yang akan bekerjasama.

Contohnya adalah proposal peminjaman dana usaha, proposal untuk mendirikan tempat usaha, dan proposal kerjasama antar badan usaha.

3. Kegiatan

Ini adalah jenis proposal yang paling populer, dan umum pembuatannya. Karena banyaknya kegiatan-kegiatan yang pastinya membutuhkan dana, dengan jumlah kecil, sedang, hingga besar. Tahapan pembuatannya juga umum, bahkan tahapan pembuatan proposal yang lain, tidak jauh berbeda dengan pembuatan proposal kegiatan.

Pengerjaan proposal jenis ini dapat dilakukan individu, dan kelompok apabila membutuhkan pandangan-pandangan lain atau memang sudah terbentuk tim untuk pembuatannya. Nantinya akan berisi susunan rencana kegiatan yang akan terlaksana secara rinci, dalam hal akademik, dan non akademik.

Contohnya, proposal pengajuan penyelenggaraan lomba tingkat Perguruan Tinggi di pulau Jawa, proposal penyelenggaraan pentas seni di Sekolah setiap tahunnya, dan proposal pameran serta pertunjukkan seni.

4. Proyek

Tidak jauh berbeda dengan proposal bisnis, karena tujuan pembuatan proposal proyek juga berkaitan dengan usaha atau bisnis. Perbedaannya, jika membuat proposal ini, akan lebih merujuk pada sebuah proyek bisnis, lalu seperti pengajuan pembangunannya, tertulis lebih detil.

Contoh proposalnya, proyek pembangunan jalan raya sepanjang 100 meter di sebuah desa yang berlokasi di sulawesi selatan, proyek izin pertambangan di pulau kalimantan, dan proyek pendirian bangunan di sekitar nusa penida Bali.

Jenis proposal sesuai formatnya

  • Formal

Penulisannya harus menggunakan bahasa baku karena bersifat resmi. Terdapat 3 poin susunannya, yakni pendahuluan, isi pembahasan, dan data pelengkap yang harus kredibel.

  • Semi formal

Penulisannya tidak selengkap proposal formal, namun tetap harus menggunakan bahasa yang baku.

  • Non formal

Jenis ini tidak terlalu resmi, maka tidak harus terlalu baku. Tersampaikan dalam surat, atau memorandum.

Tips agar proposal yang kamu ajukan dapat segera mendapat penyetujuan

  1. Proposal yang kamu buat harus jelas tujuan dan manfaatnya
  2. Perhatikan susunan proposalmu, apakah sudah rapi, dan intonasi pembacaannya mudah dimengerti
  3. Buat secara rinci pada bagian dana yang kamu butuhkan atau kamu ajukan
  4. Latar belakang pembuatan proposal ini juga mempengaruhi proposalmu di acc atau tidaknya
  5. Nominal yang kamu cantumkan harus realistis, kamu harus meriset harga-harga secara umum apa yang kamu butuhkan, agar tidak terlihat ngawur
  6. Terkadang juga terdapat proposal yang sudah menggunakan desain, maka perhatikan desain yang kamu buat, apakah sesuai dengan tema atau judul yang kamu ambil, atau sesuai dengan kegiatanmu, atau bahkan sesuai dengan tujuan pembuatannya.

Nah itu tadi pembahasan yang secara umum harus kamu mengerti dahulu, sebelum memutuskan untuk menggunakan proposal jenis apa yang cocok untuk kebutuhanmu, semoga bermanfaat!

Tinggalkan Komentar