Apa Saja Jenis-jenis Kertas dalam Percetakan? Simak Beserta Penjelasannya!

Apa Saja Jenis-jenis Kertas dalam Percetakan? Simak Beserta Penjelasannya!

Ingin mencetak buku? Mencetak novel? Mengubah skripsi menjadi novel? Atau mencetak brosur dan sejenisnya? Ini adalah salah satu hal penting sebelum mencetak, yakni mengerti apa saja jenis-jenis kertas dalam percetakan. Kertas juga berperan penting dalam hal apa yang kamu cetak, sehingga kualitas buruk tidak memengaruhi isi di dalamnya.

Apa Saja Jenis-jenis Kertas dalam Percetakan? Simak Beserta Penjelasannya!

Ternyata kertas banyak juga lhoo jenisnya. Setiap jenis tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kertas yang kamu pilih memang tidak berdampak besar, tetapi bukankah kualitas yang sesuai dan pas, bisa menjadikan suatu hal yang kamu cetak makin nampak ciamik?

Selain apa saja jenis kertas dalam percetakan, artikel ini juga membahas bagaimana tekstur setiap jenisnya, serta penggunaannya cocok untuk apa. Kamu juga harus menyesuaikan antara harga dan kualitas yang kamu dapat, apakah sudah seimbang atau belum. Untuk harganya, setiap percetakan tentu berbeda.

1. Kertas HVS

HVS (Houtvrij schrijfpapier) adalah kertas yang bebas dari serat kayu. Permukaannya kasar, tetapi memiliki daya serap yang kuat. Ini adalah jenis kertas yang uncoated, yang permukaannya tidak dilapisi.

Permukaan yang tidak rata tersebut, menjadikan hasil cetak tidak mengkilap. HVS biasanya untuk mencetak amplop, Kop surat, nota, buku, buletin, majalah, dan perlatan kantor lainnya. Gramasi biasanya mulai dari 60 gram, 70 gram, 80 gram, hingga 100 gram.

2. Art Paper

Permukaannya yang licin, menjadikan art paper memiliki nama lain kertas licin. Tidak hanya licin, kertas ini juga mengkilap. Nama lain kertas ini yakni Coated paper.

Sifat permukaan yang licin dan mengkilap, menyebabkan kertas ini tidak cocok untuk kegiatan tulis menulis. Daya serapnya juga lambat, sehingga tinta bolpoin juga lama mengering. Kertas ini cocok untuk mencetak brosur, leaflet, flyer, annual report, cover majalah, cover kalender, dan cover buku.

Rentang gramatur, kisaran 100-150 gram. Jika lebih dari 150 gram maka penyebutannya adalah art cartoon. Art cartoon sendiri kisaran 190 gram, 210 gram, 230 gram, hingga 400 gram.

3. Kertas samson (recycle)

Jenis kertas samson adalah kertas daur ulang berwarna coklat, memiliki nama lain yakni kertas kraft linear. Kertas Samson biasanya untuk mencetak paper bag (di perbelanjaan), packaging, nota, cover buku, dan lain semacamnya. Gramaturnya rentang 150 gram hingga 250 gram.

4. Duplex

Duplex kertas karton memiliki ketebalan atau gramaturnya 250 gram hingga 400 gram. Permukaan atas dan bawah berbeda, jika ingin mencetak, gunakan permukaan atas. Permukaan atas memiliki tekstur coated mengkilap atau licin berwarna putih.

Pada bagian belakang yakni berwarna abu-abu kecoklatan. Jenis kertas ini bisa kamu gunakan untuk membuat kemasan produk, kemasan makanan, kemasan souvernir dan kemasan hadiah.

5. Kertas Fancy

Jenis kertas paling eksklusif, elegan, dan mewah. Penawaran harganya sudah naik ke tingkat premium. Cocok untuk mencetak kartu nama, undangan pernikahan maupun undangan formal dari perusahaan, kartu ucapan terimakasih, cover buku, dan majalah eksklusif.

6. Doorslag

Salah satu jenis kertas yang tipis, hingga nampak transparan. Tersedia dalam beberapa variasi warna, yang populer adalah warna putih, biru, merah, kuning, dan hijau. Kertas ini kerap kali disarankan untuk tidak digunakan jangka panjang.

Gimana nih udah tau kan jenis-jenis kertas dalam percetakan, kamu hanya perlu menentukan mana yang sesuai. Jika kamu masih bingung dan minta rekomendasi, kamu bisa menanyakan langsung ke penjual. Jangan khawatir harga cetak yang mahal, kamu bisa klik di sini dan dapatkan harga termurah daripada tempat percetakan lain.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn