Istilah-istilah Jurnalistik untuk Jurnalis Pemula

Istilah-istilah Jurnalistik untuk Jurnalis Pemula

Istilah-istilah jurnalistik pada artikel ini kerap kali para jurnalis menggunakannya. Hal tersebut menjadikan para jurnalis pemula wajib mengetahuinya, agar mengerti bahasa-bahasa seorang jurnalis. Bagi orang yang telah mempelajari ilmu jurnalistik pada masa Perguruan Tinggi, istilah-istilah di bawah ini tidak akan asing lagi. Artikel ini akan menjadi bahan rangkuman untuk mengingat kembali pelajaran-pelajaran jurnalistik yang telah lalu, yuk simak apa saja!

Istilah-istilah Jurnalistik untuk Jurnalis Pemula

Menjadi pemula bukan berarti harus sempurna dalam setiap tugas baru yang harus terlaksana. Bukan pula menjadi orang yang sengaja secara asal-asalan mengerjakannya. Menjadi pemula harus menunjukkan sikap mau belajar, mau eksplorasi hal baru yang belum pernah kamu lakukan, harus berani kalah dan salah, agar pada tahap selanjutnya kamu dapat belajar dari kesalahan sebelumnya.

Ketika kamu mendaftar di suatu perusahaan media sebagai jurnalis, setidaknya kamu harus tahu menahu dalam bidang tersebut, meskipun kamu belum punya pengalaman terjun langsung pada bidang tersebut. Harus memiliki tekad berani mencari berita sendiri, bersiap dalam keadaan apapun, dan mau untuk belajar hal apapun di dunia ini. Buah karya dari seorang jurnalis, mencerminkan tingkat pengetahuannya dalam hal yang mereka ulas.

Jadi, kalau kamu seorang jurnalis pemula, jangan pernah minder atau malu dalam hasil tugasmu. Seorang jurnalis ketika turun ke lapangan harus siap mental dan fisiknya. Mental untuk persiapan caci maki orang lain, menghadapi narasumber yang tidak mau memberikan keterangan, menerima kritikan ketika hasil kerjaan kurang bagus di mata produser atau editor, dan lain semacamnya. Fisik yang harus kuat ketika mengejar berita, bersiap berlarian, berdiri tegap, menunggu berita, dan lain sebagainya. Selain belajar, kamu harus menyiapkan hal-hal tersebut.

Istilah-istilah jurnalistik secara umum, yang wajib kamu ketahui, apa saja?

  1. Jurnalis = orang yang bekerja mengumpulkan atau menulis berita, pada media cetak atau elektronik
  2. Jurnalistik = senin kejuruan yang bersangkutan dengan pemberitaan dan persuratkabaran
  3. Jurnalisme = pekerjaan mengumpulkan dan menuliskan berita di media cetak atau elektronik
  4. Jurnalisme alkohol = jurnalisme yang tidak berdasarkan kebenaran
  5. Jurnalisme kuning = surat kabar atau majalah yang sengaja mengeksploitasi sesuatu, untuk merebut perhatian , dan minat pembaca dengan tipu muslihat yang membangkitkan emosi tanpa adanya fakta. Secara gampangnya seperti memfitnah suatu hal, tidak peduli apapun yang penting media tersebut untung.
  6. Jurnalistik elektronik = menyangkut hal-hal yang menggunakan media elektronik, seperti radio dan televisi
  7. Jurnalistik foya-foya = wartawan yang menyalahgunakan biaya perjalanan jurnalistik
  8. Jurnalistik got = teknik jurnalistik yang menonjolkan kegiatan sex dan kejahatan saja
  9. Jurnalistik jazz = perkembangan persuratkabaran di Amerika pada thun 1920 an yang memunculkan istilah pers sensasional
  10. Pers sensasional= pers yang mengeluarkan isi buku atau tabloid, yang berisi sebagian besar adalah gambar-gambar
  11. Off the record = ungkapan dari narasumber yang tidak boleh tayang pada media
  12. Teras berita = ringkasan atau inti dari berita tersebut yang dibuat dengan menarik
  13. Tubuh berita = penjelasan rinci terkait unsur-unsur apa saja yang belum dikemukakan
  14. Cut to cut = format pengambilan gambar atau video untuk televisi dengan 1 potongan/ roll video  ke roll yang lain
  15. Gold fishing = komentar yang kurang terdengar suaranya
  16. PKG Roll = Package roll adalah kumpulan gambar atau video
  17. Stok Shoot atau footage = kumpulan video atau gambar yang bersifat inti dan sebagai pendukung

Nah itu dia istilah-istilah dalam dunia jurnalistik yang wajib kamu ketahui sebagai jurnalis pemula. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Komentar