Hal-hal yang bisa memudahkan proses menulis novel akan kami bahas pada artikel kali ini. Sama halnya dengan menulis karya non-fiksi, menulis novel tentu juga diperlukan usaha.
Dalam setiap usaha dan proses tersebut sudah pasti ada kesulitan dan rintangan. Dimana jika kamu sebagai penulis mampu melewatinya maka novelmu bisa segera rampung.
5 Hal yang Bisa Mempermudah Proses Menulis Novel
Di mana ada masalah, di situ pasti ada solusinya. Walaupun mungkin bukan solusi yang konkret dengan sekali klik masalah akan selesai.
Nah, berikut adalah lima hal yang bisa kamu gunakan untuk memudahkan kamu dalam menulis novel. Silahkan menyimaknya dan semoga bisa memberi manfaat.
1. Kokohkan pengetahuan dan pemahamanmu tentang “cerita”
Cerita menjadi poin penting pada sebuah novel. Tanpa cerita yang kokoh dan solid novelmu akan terasa hambar. Penerbit buku pun tidak akan berpikir panjang untuk menolak sebuah novel dengan cerita yang lemah.
Sama halnya seperti yang pernah dialami oleh Jessica Brodie, penulis novel lebih dari 23 judul ini juga pernah ditolak oleh penerbit karena tidak ada “cerita” walaupun penulisannya sudah bagus.
Untuk itu pastikan kamu bisa menulis novel dengan cerita yang solid. Kamu perlu memahami apa itu cerita, dan juga bagaimana cara untuk menciptakannya. Kamu tidak perlu minder jika belum bisa membuat cerita novel, kamu hanya perlu berlatih dan memahami dasar-dasar sebuah cerita.
2. Mind Mapping
Hal yang bisa mempermudah proses menulis novel selanjutnya adalah mind mapping. Mind mapping berbeda dengan peta konsep.
Mind mapping adalah suatu cara untuk yang digunakan untuk mengeluarkan ide terkait dengan tema yang akan kamu tulis di novelmu. Otok kanan dan kirimu akan bekerja sama ketika menulis mind mapping.
Tips ketika membuat mind mapping adalah keluarkan semua hal yang terlintas di kepalamu. Tapi pada prakteknya nanti kamu tidak harus menggunakan setiap hal atau ide yang sudah kamu tuliskan di mind mapping tersebut.
Untuk proses pembuatannya pun tidak harus langsung jadi. Ketika kamu sedang proses menulis naskah novel kamu juga masih bisa menuliskan mind mapping yang sekiranya perlu dan muncul di kepalamu,
3. Outline
Outline sederhananya adalah suatu kerangka dari tulisan yang akan kamu tulis. Dengan kamu membuat outline maka kamu akan lebih fokus atau terarah dan proses menulismu menjadi lebih terstruktur. Apabila proses menulismu terarah maka naskah novelmu akan segera rampung.
4. Aplikasi menulis
Terkadang ide menulis bisa muncul kapan dan di mana saja. Oleh sebab itu kamu memerlukan alat pencatat setiap ide yang muncul di benakmu.
Dimanakah kamu bisa menuliskannya? Salah satunya menulis di benda yang sering kamu bawa, yaitu handphone. Ada banyak aplikasi menulis yang bisa kamu gunakan dengan mengunduhnya di play store. Misalnya google doc, we note, dan lain sebagainya.
5. Kelas Menulis
Proses menulis novel memang tidak mudah. Jika itu hal yang mudah tentu saja akan membosankan bukan? Karena biasanya hidup itu lebih indah dengan adanya tantangan. Bukankah begitu? Tantangan akan membuat kita berkembang, belajar, dan menemukan hal baru.
Salah satu solusi jika kamu menemukan kebuntuan dalam proses menulis adalah dengan mengikuti kelas menulis. Di masa sekarang banyak sekali kelas menulis fiksi atau novel. Baik itu online maupun offline, gratis maupun berbayar.
Salah satunya kelas menulis fiksi di Detak Pustaka, di mana kamu cukup membayarnya sekali dan bisa mengakses materi selamanya. Kamu pun bisa mengikuti kelasnya dimanapun dan kapan pun. Di saat kamu di rumah, di jam istirahat kerja atau sekolah.
Perlu kamu tahu bahwa begitu banyak hal yang bisa kamu peroleh jika mengikuti kelas menulis novel. Selain ilmu dan pengetahuan semakin meningkat kamu pun juga bisa menambah relasi pertemanan, dan juga berkesempatan untuk bertanya langsung kepada mentor.
Karena begitu banyaknya manfaatnya kamu perlu memaksimalkan kegiatanmu dalam mengikuti kelas menulis novel. Untuk tahu bagaimana cara memaksimalkan diri ketika ikut kelas menulis novel kamu bisa membacanya di sini.
Nah, itu dia lima hal yang bisa mempermudah proses kamu dalam menulis novel. Perlu kamu tahu bahwa menulis adalah sebuah proses, tidak hanya sekali duduk langsung jadi. Maka dari itu teruslah konsisten dalam menulis agar novelmu segera rampung dan bisa diterbitkan.
