Tahukah kalian kalau di WPS Office memiliki fitur untuk melindungi dokumen dari perubahan yang tidak diinginkan? Terkadang kita membuat dokumen berisi informasi pribadi atau rahasia, maka proteksi pada dokumen akan sangat membantu mencegah pencurian identitas atau penyalahgunaan informasi. Bagaimana cara penggunaanya? Yuk simak tulisan ini.
Lindungi Filemu! Dengan Fitur Mengunci Dokumen di WPS
Seperti yang diketahui fitur-fitur WPS Office sangat membantu produktivitas, salah satunya fitur Password File Protection. Pada intinya fitur ini memungkinkan melindungi dokumen milikmu dengan kata sandi. Cara kerjanya dengan dengan memastikan bahwa hanya orang yang memiliki kata sandi yang benar yang dapat membuka dan mengedit dokumen tersebut.
Ketika mengaktifkan fitur ini, WPS Office akan meminta kamu untuk memasukkan kata sandi. Jika seseorang mencoba membuka dokumen tanpa memasukkan kata sandi yang benar, mereka tidak akan dapat mengakses konten dokumen tersebut.
Pengaturan fitur juga dapat dipilih untuk melindungi seluruh dokumen atau hanya sebagian dari lembar kerja tertentu di dalam dokumen dengan kata sandi yang berbeda. Sehingga memungkinkan pemilik dokumen untuk memberikan akses hanya pada bagian tertentu dari dokumen.
Tidak sembarang orang dapat mengubah atau menghapus data yang tidak diizinkan. Sehingga layanan fitur akan sangat berguna jika kamu sering menyimpan dokumen yang mengandung informasi rahasia atau penting, seperti informasi keuangan atau data pribadi.
Langkah-Langkah Melindungi File di WPS Office
Secara keseluruhan, memproteksi dokumen sangat penting untuk menjaga keamanan dan privasi informasi. Selain itu mencegah akses tidak sah dan perubahan yang tidak diinginkan pada dokumen, serta memenuhi persyaratan standar keamanan.
Berikut ini adalah langkah-langkah mudah yang dapat kamu ikuti untuk mengunci dokumen milikmu di WPS Office:
1. Membuka Dokumen
Bu atlah dokumen baru di WPS Office. Jika sudah memiliki dokumen, pilih dan bukalah dokumen yang ingin kamu berikan akses kunci keamanan.
2. tab “Review”
Setelah itu, klik pada tab “Review” di menu paling atas. Kemudian pada tab “Review” pilih pada ikon “Protect Document”. Lalu akan muncul jendela “Document Protection”.
3. Atur akses kunci dokumen
Pada jendela “Document Protection”, kamu dapat memilih untuk mengunci seluruh dokumen atau hanya sebagian saja. Pilih “All” jika ingin mengunci seluruh dokumen atau pilih “Selection” jika hanya ingin mengunci bagian tertentu saja.
4. Pilih keamanan kunci
Setelah memilih bagian yang ingin dikunci, pilih jenis proteksi yang kamu inginkan. Kamu dapat memilih antara “Tracked Changes”, “Comments”, “Filling in forms”, “Copying text”, “Copying graphics”, “Printing” atau “Revision”. Ingatlah sesuaikan kebutuhanmu, karena setiap pilihan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
5. Masukan kode kunci
Setelah memilih jenis proteksi, masukkan password yang akan digunakan untuk membuka dokumen. Pastikan password yang kamu buat kuat akan tetapi mudah diingat. Jika ingin mengatur opsi proteksi lainnya, seperti pengaturan masa kedaluwarsa di proteksi dokumen, kamu dapat memilih “More Options”.
6. Simpan kode kunci
Setelah selesai mengatur proteksi dokumen, klik “OK”. Dokumen milikmu sekarang telah terkunci dan tidak dapat diubah tanpa memasukkan password yang atur sebelumnya.
Nah itu dia, langkah-langkah mudah yang dapat kamu ikuti untuk menggunakan fitur mengunci dokumen di WPS Office. Penting untuk diingat bahwa dokumen yang telah terkunci masih dapat dibuka dan dibaca oleh orang lain, namun tidak dapat diedit tanpa memasukkan password yang telah kamu buat sebelumnya. Semoga bermanfaat.