Menarik! Contoh Essay: Wawasan Kebangsaan

contoh essay wawasan kebangsaan

Pada kali ini saya akan menuliskan sebuah contoh essay singkat tentang Wawasan Kebangsaan. Pada essay ini akan mengulas seorang tokoh pahlawan kebangsaan Indonesia yaitu Ir.Soekarno. Beliau adalah prsesien sekaligus tokoh yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.

Essay ini tidak menggunakan bahasa yang berat, saya lebih memilih bahasa yang ringan sehingga kamu dapat dengan mudah memahami pada saat membaca. Menurut saya essay ini sangat signifikan untuk generasi milenial, sebab pada umumnya banyak yang acuh untuk mengulas tentang kemerdekaan Indonesia, apalagi untuk membahas tentang tokoh yang berperan dalam kemerdekaan itu.

Contoh Essay: Wawasan Kebangsaan

Yuk, simak essay singkat berikut ini, semoga bermanfaat dan menjadi pembelajaran yang berguna buat kita. Selamat membaca 🙂

Inovasi Pemuda Dalam Meneladani Perilaku Tokoh Ir. Soekarno

Dewasa ini kita sebagai generasi milenial yang mengenal Indonesia sudah merdeka dan sudah jauh berkembang daripada beberapa tahun lalu. Sekilas kita akan membahas latar belakang dan siapa tokoh yang berperan dalam kemerdekaan ini. Seorang tokoh dengan panggilan Bung Karno ini lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 6 Juni 1961.

Dari kecil Bung Karno sudah menjalani proses pendidikan dengan banyak perjuangan karena harus mengikuti keputusan ayahnya yang memindah-mindahkan sekolahnya. Dari itu peristiwa itu Bung Karno mulai tumbuh rasa nasionalismenya, sehingga beliau aktif dalam berbagai organisasi. Bung Karno pada tahun 1929 juga pernah di tangkap oleh pihak Belanda karena salah satu aktifitas Organisasinya (Partai Nasional Indonesia).

Dan di bebaskan pada 31 Desember 1931, kemudian dia bergabung lagi ke sebuah organisasi (Partai Indonesia). Namun setelah gabung beliau kembali tertangkap oleh Belanda pada bulan Agustus 1933 dan diasingkan ke Flores, karena pengasingannya yang terlalu jauh beliau hampir terlupakan oleh tokoh-tokoh nasional lainnya.

Namun di samping itu Bung karno tidak pernah patah semangat untuk memperjuangkan Indonesia. Soekarno baru benar-benar bebas setelah masa penjajahan Jepang pada tahun 1942. Pada bulan Agustus 1945, Akhirnya beliau dengan tokoh-tokoh lainnya mulai mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, di antaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar-dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan.

Dan pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memplokamirkan kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 18 Agustus 1945 Bung karno dan Moh.Hatta diangkat sebagai presiden. Namun kemerdekaan yang telah didapatkan tidak dapat dinikmati begitu saja karena pada tahun berikutnya masih ada berbagai sekutu yang mengegerkan Indonesia. Sampai pada akhirnya, Bung karno wafat pada 21 Juni 1970.

Dari ulasan singkat di atas kita sebagai generasi muda perlu meneladani perilaku dari tokoh – tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Berikut keteladanan Ir. Soekarno yang perlu di teladani:

Nasionalisme merupakan unsur penting yang harus di bangun di lapisan masyarakat untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Untuk menciptakan rasa nasionalisme perlu adanya strategi yang tepat dan efisien untuk menumbuhkan rasa nalionalisme pada generasi muda.

Hal yang perlu di tumbuhkan pada generasi muda yaitu pengetahuan tentang kepahlawanan Republik Indonesia, hal ini berkaitan dengan pendidikan formal yang harus mengajarkan tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Dengan adanya pendidikan formal diharapkan generasi muda mampu dan memahami jasa pahlawan untuk menciptakan Indonesia yang berdaulat.

Pengetahuan sangat penting untuk menjalani kehidupan di era new normal, karena semakin kesini Indonesia memerlukan sebuah ide atau inovasi yang berguna untuk meningkatkan kancah pembangunan dalam bidang IPTEK. Generasi muda dapat menciptakan sebuah produk atau teknologi yang dapat mempermudah, membantu manusia untuk menjalani kehidupan di era baru.

Selain pengetahuan yang wajib ada pada generasi muda yaitu, pengembangan karakter diri. Karakter pada seseorang sangat penting, kalau di lihat dari keadaan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, agama, dan kebudayaan yang berbeda. Indonesia akan lebih baik lagi jika masyarakatnya memiliki etika dan moral yang baik, sebab berkembangnya Indonesia berada di tangan generasi muda.

Letak karakter diri sangat penting dalam penempatan diri pada lingkungan masyarakat. Misalnya suatu lingkungan yang memiliki generasi muda sering terlibat tawuran, unjuk rasa itu termasuk generasi muda yang  belum memiliki kesadaran diri untuk mengembangkan etika yang baik.

Kesimpulan

Jika Indonesia memiliki generasi muda yang seperti itu jelas tidak akan maju, sehingga merusak nilai pancasila dan tidak meneladani pahlawan. Selain pengetahuan, karakter generasi muda juga perlu harus memiliki rasa nasionalime pada bidang kebudayaan untuk melestarikan kebudayaan bangsa.

Misalnya untuk memperingati hari Lahirnya Pancasila mengadakan sebuah kompetisi pendidikan, dalam memperingati hari Kemerdekaan Indonesia mengadakan kegiatan pawai budaya. Hal itu dapat meningkatkan jiwa nasionalisme pada generasi muda.

Kesimpulannya, kehidupan di era new normal ini sangat tergantung di generasi muda, jikalau generasi muda memegang erat nilai-nilai pancasila dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu pengetahuan dan selalu memiliki rasa cinta tanah air serta mengembangkan karakter diri yang baik pasti akan tercipta kehidupan yang lebik baik lagi.

Baca juga kumpulan artikel menarik lainnya disini

Tinggalkan Komentar