Mengenal beberapa ciri-ciri syair menurut karakteristik yang ada dan penulisannya.Pada pembahasan kemarin, kita bersama sudah belajar menganai pengertian syair dan jenisnya terhadap ilmu kebahasaan. Perlu kita ingat kembali, syair merupakan bagian dari sastra lama, yang menurut beberapa studi menjelaskan bahwa syair itu sendiri berasal dari Persia atau Arab, syair juga memiliki beberapa karakteristik yang mudah bila kamu kenali.
Namun, apabila kamu belum membacanya secara lengkap. Silakan supaya mengikuti link yang sudah tertera.
Pengertian Syair dan Jenisnya Terhadap Ilmu Kebahasaan
Saat kamu menulis, pastinya akan ada karakteristik yang ada pada tulisanmu tersebut. Karakteristik itu, menjadikan bukumu mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan karya tulis orang lain. Dengan begitu, para pembaca yang menanti akan tulisanmu, mengerti bagaimana gaya penulisan yang ada pada bukumu.
Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan syair, dalam beberapa momen kita saat membaca syair. Pastinya dari kamu sudah mengerti akan ciri-ciri dari sebuah syair itu. Lantas, apa ciri-ciri syair menurut karakteristik yang ada?
Ciri-ciri Syair Menurut Karakteristik dan Penulisannya
Dan berikut ini merupakan ulasannya.
1. Satu bait terdiri dari empat baris
Ciri-ciri syair yang pertama adalah terdiri dari 4 baris. Syair bisa teridiri dari beberapa bait. Namun, pada tiap baitnya, syair harus terdiri dari 4 baris. Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan pantun, oleh karena itu peraturan baris syair dengan pantun itu sendiri ialah sama.
2. Tiap baris terdiri dari empat sampai enam kata
Ciri-ciri syair selanjutnya adalah terdiri dari 4 sampai 6 kata dalam tiap barisnya. Secara umum, biasanya sebuah konteks naskah tidak terdapat peraturan, mana yang mengangkut kata dalam setiap baris. Namun, pada syair itu sendiri, sangat spesifik. Artinya kata dalam setiap baris sangat perlu kamu perhatikan apabila kamu membuat naskah syair.
3. Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata
Tiap baris syair memiliki 8-12 suku kata. Suku kata merupakan jumlah gabungan satu atau lebih huruf konsonan dan satu huruf vokal. Dengan demikian pantun itu sama dengan syair, perihal mengenai suku kata itu sendiri.
4. Semua baris adalah isi
Berbeda dengan pantun yang memiliki sampiran di dua awal barinya, syair hanya terdiri dari isi dalam 4 barisnya. Ciri-ciri syair inilah yang membedakannya dengan pantun dan puisi lama lainnya. Tiap baris dalam syair biasanya menyampaikan cerita atau pesan, oleh karena itu syair juga memiliki karakteristik tersendiri yang memebedakan antara karya sastra yang lain.
5. Memiliki rima akhir a-a-a-a
Ciri-ciri syair lainnya adalah memiliki rima atau akhiran a-a-a-a tiap barisnya. Ini berbeda dengan ciri pantun yang memiliki rima a-b-a-b. Maka, apabila kamu membuat pantun, saya sarankan supaya kamu memperhatikan dengan sangat mengenai rima itu sendiri.
Demikianlah artikel yang saya buat mengenai ciri-ciri syair. Bilamana artikel ini bermanfaat, silakan supaya membagikannya kepada orang lain.
Dari saya, sekian dan terimakasih.