Cerpen – The Precious Canvas by Dzaki Abyan

Cerpen The Precious Canvas

Awan seakan ikut tersenyum melihat Dira yang berbunga-bunga hari ini.

Noda cat berserakan di mana-mana. Kini kamar milik Dira berubah menjadi studio lukisnya. Sudah hampir sebulan ini ia mengurung diri di kamar untuk melukis sesuatu yang rencananya akan diberikan pada seseorang.

Cerpen – The Precious Canvas by Dzaki Abyan

“Hai, Ra!” Nirmala tiba-tiba membuka pintu kamar Dira.

Dira terkejut dan hampir menjatuhkan kanvasnya. “Hampir aja jatuh. Kok nggak ketuk dulu, sih?”

“Iya, tadi gue iseng aja ke sini. Kebetulan ibu Lo ada di luar, jadi gue disuruh masuk aja.”

“Oh, ya udah, duduk aja.” Dira melanjutkan lukisannya.

“Wah, bagus banget! Gue masih nggak percaya punya teman pelukis kayak Lo.”

Dira tersenyum. “Menurut Lo, dia bakal mau nggak, ya, dikasih lukisan ini?”

“Kalau gue, sih, pastinya mau.”

“Gue harap begitu,” Dira tersenyum penuh harap.

Dira terus menggoreskan kuasnya di kanvas. Lagu yang diputar Nirmala lewat ponselnya menggema di dalam ruangan bercat biru itu.

Sejak SD, Dira memang senang melukis. Ia sudah menunjukkan bakatnya dibidang tersebut.

Terlihat dari piala serta piagam yang memenuhi ruang tamu di rumahnya. Tak hanya itu, dindingnya pun penuh dengan hasil lukisan yang sangat menawan.

Beberapa lukisan yang ia buat bahkan berhasil terjual dengan harga ratusan juta.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn