Cerpen – Ini Tentangku, Si Pelupa by Sang Ayu

Cerpen - Ini Tentangku, Si Pelupa by Sang Ayu

Aku enggak pernah tahu, kalo aku bakalan bernasib seperti ini. Melupakan orang-orang, kejadian singkat, lupa akan pelajaran dan lain-lainnya. Aku enggak pengen, tapi sedari kecil aku begitu. Aku dulu pernah menangis sesenggukan  gara-gara melupakan orang tuaku sendiri.

Mereka pernah  membawa aku ke rumah sakit namun tidak ada hasil. Dan kata kakekku  mungkin ini sudah takdir. Jadi semua keluargaku selalu  memperhatikanku sekecil apa pun. Aku juga selalu membawa  buku kecil untuk mencatat hal-hal penting.

Cerpen – Ini Tentangku, Si Pelupa by Sang Ayu

Nah, hari ini seperti biasa aku ikut sanggar Tari. Katanya pelupa, kenapa bisa ikut sanggar?

Kalo, itu aku enggak tahu juga. Tapi, kalo aku dance selalu ingat sama gerakannya enggak pernah lupa. Terkadang aku juga spontan saja menari dan ternyata kata ibuku itu bagus. Di sanggarku itu ada berbagai macam tarian, ada tari tradisional dan modern dance.

Aku memilih dance karena aku suka. Walau baru mengikuti sanggar dua hari. Aku cukup senang karena di sana banyak remaja yang ikut. Aku senang aja melihat mereka mempelajari tari-tari tradisional. Melestarikannya, jangan sampai kita lupa akan budaya.

Aku juga akhir-akhir ini lagi senang melihat tarian Bali yang bernama Tari  condong. Itu terlihat susah, aku rasa aku tak bisa. Jadi aku hanya mengamati tanpa mencoba. Tapi, aku mau fokus ke dance dulu.

Tanpa aku sadari, aku sudah sampai di aula sanggar. Aku menoleh ke arah teman yang memanggil diriku. “Riska, sini!”

Iya, itu namaku Riska Andini Putri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *