Cerpen – BENREECK (Misteri Kampung Bubung Tujuh) by Sudi Setiawan

Cerpen - BENREECK (Misteri Kampung Bubung Tujuh) by Sudi Setiawan

Melalui surat kabar yang diterbitkan pemerintah kolonial Belanda di keresidenan Bangka tahun 1921 mengabarkan bahwa seorang peneliti Belanda hilang secara misterius di area hutan lindung dan konservasi yang berada pada pengawasan Dienst Van Het Boswezen (Dinas Kehutanan Hindia Belanda) di daerah Merawang saat ini. Peristiwa hilangnya peneliti hingga sampai saat ini selalu dikait-kaitkan oleh adanya pemukiman tak kasat mata di kawasan hutan tersebut.

Cerpen – BENREECK (Misteri Kampung Bubung Tujuh) by Sudi Setiawan

Pemuda itu harus menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Baru dua Minggu yang lalu ia tiba di Pangkalpinang. Ben namanya, seorang polisi hutan yang baru saja dipindah tugaskan dari Kalimantan. Pemindahan itu seakan lumrah baginya yang bekerja dekat dengan hutan dan harus beradaptasi lagi dengan perbedaan antara hutan-hutan di tanah Borneo dan hutan di tanah Melayu Bangka.

Ben akan bertugas untuk memantau dan mengawasi kawasan hutan peninggalan Belanda di desa Jurung, Kecamatan Merawang.

Ini pertama kalinya ia datang ke sana untuk patroli kehutanan. Berdasarkan pemantauan melalui citra satelit milik Dinas Lingkungan Hidup Provinsi ada beberapa kawasan hutan telah di babat dan menjadi lahan terbuka, tentu itu adalah kerusakan yang disengaja oleh oknum-oknum tertentu.

“Tim dibagi menjadi 4 kelompok. Jadi kita semua mandiri melakukan patroli seperti biasanya. Komunikasi hanya melalui walkie talkie. Media komunikasi lain tidak diperkenankan untuk dibawa”. Perintah pak Adi, ketua tim pengawasan serta bergegas menuju tempat tujuan.

4 komentar untuk “Cerpen – BENREECK (Misteri Kampung Bubung Tujuh) by Sudi Setiawan”

Tinggalkan Komentar