Rahasia Cara Merawat Buku dengan Benar agar Makin Awet!

Rahasia Cara Merawat Buku dengan Benar agar Makin Awet!

Siapa di sini yang hobi membaca buku dan memiliki perpustakaan pribadi di rumah? Mempunyai perpustakaan pribadi di rumah memang salah satu privilege bagi para pencinta buku, ya. Namun, apakah cara merawat buku yang kamu lakukan selama ini sudah benar? Untuk memastikannya, simak artikel ini sampai akhir!

Saat kamu menemukan buku-buku yang menguning karena jamur atau buku yang rusak karena tempat yang lembab, tentu salah satu hal yang sangat menjengkelkan bukan? Padahal selama ini kamu sudah berusaha merawat buku-buku tersebut dengan baik. Namun, tetap saja hal-hal semacam itu masih kerap terjadi.

Rahasia Cara Merawat Buku dengan Benar agar Makin Awet!

Merawat buku memang hal yang gampang-gampang susah. Pasalnya buku membutuhkan perhatian dan perawatan khusus agar tetap bersih, mengingat bahan dasarnya yang terbuat dari kertas yang mudah rusak dan lapuk. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk merawat buku-bukumu agar tetap awet.

Apa Itu Buku?

Sebelum membahas tentang cara merawat buku, alangkah baiknya jika kita memahami apa itu buku terlebih dahulu.

Buku merupakan sebuah media tulisan yang memuat pengetahuan, cerita, atau informasi berbentuk teks atau gambar dalam lemabaran-lembaran kertas. Kertas yang digunakan juga bervariasi seperti kertas koran, kertas kuarto, kertas HVS, dan lain sebagainya.

Sejarah awal buku dimulai ketika zaman purba, tepatnya saat manusia belum mengenal tulisan. Pada masa itu, manusia menggunakan gambar atau lukisan untuk membagikan suatu informasi dan cerita kepada satu sama lain.

Namun, seiring berjalannya waktu yang bersamaan dengan perkembangan peradaban manusia, manusia mulai mengenal tulisan dan menciptakan berbagai media untuk menyimpan tulisan-tulisan tersebut seperti batu, tanah liat, dan kertas.

Seiring dengan kemajuan pada bidang teknologi dan media informasi, pada era digital seperti sekarang, buku tidak hanya tersedia dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam bentuk digital atau yang kerap disebut e-book. Buku digital seperti itu dapat kamu akses melalui perangkat elektronik seperti gawai, tablet, komputer, dan semacamnya.

Apa Penyebab Buku Berjamur dan Menguning?

Setelah memahami lebih dalam tentang buku, dan sebelum masuk ke pembahasan cara merawat buku, belum afdol rasanya jika kita belum mengetahui penyebab yang seringkali menjadi masalah yakni buku berjamur dan menguning. Oke langsung saja kita simak bersama di bawah ini:

1. Ruangan lembab

Penyebab yang paling sering terjadi adalah kondisi ruangan yang lembab. Kondisi ruangan yang seperti ini tentu menjadi ancaman utama bagi bukumu. Bukan tanpa alasan, hal tersebut karena kelembaban ruangan dapat merangsang pertumbuhan jamur. Namun bukan hanya buku, risiko ini juga dapat mempengaruhi rak buku, lemari, atau meja yang terbuat dari kayu.

2. Adanya oksidasi pada lignin

Sebab kedua yang mungkin belum kamu sadari yakni oksidasi pada lignin. Padahal lignin ini menjadi penyebab buku-bukumu menguning, lho. Sebenarnya apa itu lignin? Melansir dari wikipedia, lignin atau zat kayu adalah salah satu zat komponen penyusun tumbuhan. Lignin memiliki peran penting dalam menjaga kekuatan kayu.

Seperti yang kita tahu bahwa lembaran kertas terbuat dari kayu. Ketika kayu diolah menjadi kertas dan dijadikan buku, lignin tersebut tetap ada dan tidak hilang. Saat lignin terpapar oksigen dan mengalami oksidasi, maka lignin akan berubah menjadi warna kuning yang membuat buku-bukumu mulai terlihat menguning.

3. Sinar Matahari

Jika kamu berpikir bahwa sinar matahari tidak dapat membuat bukumu menguning karena bisa mngatasi kelembaban ruangan, maka kamu salah. Memang benar jika adanya sinar matahari dapat mengatasi kelembaban di dalam ruangan dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur pada buku.

Namun, perlu kamu ingat bahwa sinar matahari tidak dapat mencegah buku-bukumu menguning. Buku yang terpapar sinar matahari justru dapat mempercepat proses oksidasi pada buku, yang akhirnya menyebabkan kertas menguning dengan lebih cepat.

4. Temperatur ruangan

Suhu di dalam ruangan nyatanya juga dapat memengaruhi buku, lho. Suhu udara yang tinggi dapat mempercepat proses kemunculan noda kuning pada buku.

Oleh karena itu, hindari menempatkan buku di ruangan yang ber-AC. Saat AC dihidupkan dan dimatikan terjadi perbedaan suhu yang signifikan. Suhu yang tidak konsisten ini tentnya dapat mempengaruhi kondisi bukumu.

Cara Merawat Buku dengan Benar agar Makin Awet

Setelah kamu memahami terkait penyebab buku berjamur dan menguning, selanjutnya mari kita simak cara merawat buku dengan benar agar buku-bukumu makin awet. Check this out!

1. Menghindari paparan sinar matahari langsung

Cara merawat buku yang pertama adalah menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sinar matahari punya dampak positif dan negatif terhadap buku. Dampak positifnya, paparan sinar matahari langsung pada ruangan dapat mengurangi kelembaban dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur pada buku.

Namun efek negatifnya, sinar matahari dapat mempercepat oksidasi pada kertas, sehingga menyebabkan buku menguning. Oleh karena itu, jangan meletakkan rak buku secara langsung di dekat jendela demi menghindari paparan sinar matahari secara langsung pada buku.

2. Menghindari ruangan ber-AC

Cara kedua adalah hindari meletakkan buku di ruangan yang ber-AC dengan suhu rendah. Hal itu karena perbedaan suhu yang signifikan akibat AC dinyalakan dan dimatikan menyebabkan suhu tidak konsisten yang tentu saja dapat memengaruhi buku. Oleh karena itu, meletakkan buku di ruangan dengan suhu yang stabil jauh lebih baik.

3. Memastikan sirkulasi udara lancar

Selain menghindari ruangan ber-AC, pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang lancar. Sirkulasi udara memiliki peran penting dalam menjaga kelembaban ruangan. Sirkulasi udara yang lancar dapat mengurangi kelembaban ruangan dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur pada buku.

4. Hindari penggunaan rak kayu

Penggunaan rak kayu menjadi hal yang lumrah untuk meletakkan buku. Namun, ternyata penggunaan rak kayu sebaiknya kamu hindari. Hal tersebut karena adanya off-gassing. Off-gassing adalah proses pelepasan zat kimia dalam bentuk gas. Zat ini dapat dilepaskan oleh berbagai benda, termasuk rak kayu dan buku.

Secara sederhana, benda yang mengalami off-gassing memiliki aroma yang khas. Jadi tidak mengherankan jika kamu mencium aroma tertentu pada buku atau rak kayumu. Zat tersebut yang terlepas dari buku atau rak kayu dapat mempercepat proses perubahan warna kuning pada kertas. Sebaiknya gunakan rak yang terbuat dari besi atau PVC.

5. Menggunakan alas pada rak buku

Menggunakan alas sebelum meletakkan buku merupakan hal yang sangat disarankan. Hal itu untuk mengurangi risiko off-gassing. Kamu bisa menempatkan alas atau pembatas di antara buku dan permukaan rak dengan kertas kraf liner sehingga kertas tersebut dapat menutupi permukaan bagian dalam rak.

6. Membersihkan jamur dengan sikat halus

Cara merawat buku selanjutnya adalah membersihkan jamur dengan sikat halus. Sikat halus ini memiliki fungsi untuk membersihkan buku yang terlanjur terkena jamur. Jangan terlalu agresif dalam membersihkannya. Kamu cukup mengusap perlahan agar jamur yang muncul di permukaan bisa hilang.

7. Memisahkan buku yang sudah terlanjur menguning dan berjamur

Memisahkan buku yang sudah menguning dan berjamur dari buku-buku lain yang masih baru adalah hal yang penting. Buku yang sudah menguning sudah pasti mengalami off-gassing.

Selain itu, jamur juga dapat tumbuh dengan cepat. Oleh karenanya, pisahkan buku-buku tersebut di rak yang berbeda dan tidak bersentuhan langsung satu sama lain agar buku yang masih baru tidak tertular.

8. Jangan meletakkan buku terlalu rapat

Menata buku dengan rapat adalah hal yang seringkali kita jumpai. Namun, nyatanya ini adalah hal yang sebaiknya kamu hindari. Menempatkan buku terlalu rapat dalam rak dapat menghambat sirkulasi udara, sehingga buku menguning dan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur pada buku.

9. Membersihkan buku secara rutin

Cara merawat buku dengan baik tentunya kamu harus membersihkan rak buku secara rutin. Membersihkan rak buku minimal seminggu sekali adalah hal penting sebagai upaya untuk menjaga buku bebas dari debu. Selain itu, dengan membersihkan rak buku secara rutin, kamu dapat mengontrol kondisi buku dan rak dengan lebih baik.

10. Jangan membeli buku bajakan

Banyak orang yang tergoda membeli buku bajakan karena harga yang lebih murah. Namun, harganya yang murah tersebut bukan tanpa alasan. Buku bajakan umumnya diproduksi dengan kualitas rendah. Kertas yang digunakan juga cenderung menguning lebih cepat dan dapat menularkannya pada buku-buku lain.

11. Menerima keadaan

Menerima keadaan adalah cara merawat buku yang terakhir. Tentu tidak dapat kita hindari bahwa buku akan menguning seiring berjalannya waktu.

Semua buku pasti akan mengalami perubahan warna menjadi kuning, bedaannya hanya terletak pada lamanya proses tersebut. Buku yang menguning tentu sudah menjadi risiko yang harus diterima oleh para pecinta buku.

Nah, itu tadi cara merawat buku dengan benar agar buku-bukumu makin awet. Memang kita tidak dapat menghindari risiko kerusakan buku seperti menguning dan berjamur, tetapi cara-cara tersebut bisa kamu lakukan sebagai upaya agar bukumu lebih awet. Selamat mencoba!