Menulis buku monograf merupakan salah satu cara yang bisa dosen lakukan untuk memperoleh angka kredit poin (KUM) guna mengajukan kenaikan pangkat atau jabatan. Jika kamu seorang dosen, memahami cara menulis buku monograf tentu menjadi sebuah kewajiban agar buku monograf yang kamu hasilkan memiliki kualitas yang baik.
Cara Menulis Buku Monograf yang Perlu Dosen Pahami
Nah, untuk kamu yang baru pertama kali ingin membuat buku monograf mungkin akan mengalami kebingungan tersendiri tentang bagaimana cara menulisnya. Untuk itu, artikel kali ini akan membahas cara menulis buku monograf. Namun sebelum itu, alangkah lebih baiknya kamu pahami apa itu buku monograf terlebih dahulu.
Apa Itu Buku Monograf?
Buku monograf merupakan salah satu jenis publikasi ilmiah yang membahas topik tertentu secara spesifik dan terperinci. Buku monograf biasanya ditulis oleh penulis yang memang ahli atau memiliki wawasan mendalam di bidang terkait yang menjadi pembahasan dalam buku.
Dengan begitu, buku monograf bisa membuatmu lebih terfokus dan komprehensif dalam memahami topik tertentu. Buku monograf juga bisa digunakan sebagai sumber referensi penting dalam kajian ilmiah atau penelitian.
Cara Menulis Buku Monograf
Setelah memahami apa itu buku monograf, berikut kami sajikan langkah-langkah menulis buku monograf:
1. Memilih topik yang relevan
Pertama, pilihlah topik yang relevan dan menarik. Agar kamu bisa menjabarkan isi buku secara detail, mendalam dan menyeluruh, pastikan topik yang kamu pilih adalah yang paling kamu minati dan kuasai.
Di samping itu, pilih topik yang belum banyak dibahas tetapi penting untuk masyarakat ketahui. Pertimbangkan juga untuk mengangkat topik yang bisa menciptakan nilai kontribusi baru terhadap ilmu pengetahuan yang sudah ada.
2. Tentukan tujuan dan batasan buku
Cara menulis buku monograf yang kedua ialah menentukan tujuan dan batasan buku. Tentukan tujuanmu menulis buku monograf apakah ingin membahas tentang topik tertentu secara mendalam, ingin memberikan wawasan baru, ingin mengembangkan pengetahuan atau teori baru, atau mengkritisi topik yang sudah ada?
Selain itu, penting bagimu untuk menetapkan batasan buku agar kamu bisa membuat cakupan buku lebih fokus dan terstruktur dengan baik. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam menjaga konsistensi dan mengatur isi buku.
3. Melakukan penelitian
Berikutnya, lakukanlah penelitian secara menyeluruh. Hal ini bertujuan supaya bukumu kredibel, dapat dipertanggung jawabkan, informatif dan berkualitas tinggi. Kamu bisa menggunakan sumber terpercaya seperti buku, jurnal ilmiah, artikel dan sumber-sumber terpercaya lainnya.
Melakukan penelitian bertujuan untuk memperluas pemahaman kamu mengenai topik yang dibahas. Jangan lupa, pastikan untuk mencatat sumber yang relevan dan mencantumkannya di daftar pustaka.
4. Membuat rangkuman dan struktur buku
Buatlah rangkuman dan struktur buku sebelum kamu mulai menulis buku monograf. Hal ini penting untuk mengorganisasikan ide-ide kamu dan membuat alur penulisan yang jelas.
Pada setiap bagian buku, tentukan bab-bab utama dan subbab-subbab buku yang ingin kamu cantumkan. Pastikan setiap bab memiliki pembahasan yang relevan dengan topik dan alur penyampaiannya logis.
5. Mulai menulis
Setelah membuat rangkuman dan struktur buku, langkah selanjutnya adalah mulai menulis buku monograf. Pastikan kamu menggunakan bahasa yang jelas, efektif dan mudah pembaca pahami dalam mengemukakan teori atau konsep pada buku monograf.
Hindari menggunakan kata yang jarang digunakan sehingga bisa membuat pembaca kebingungan dan sulit memahami maksud tulisanmu. Kamu juga bisa menggunakan gambar atau ilustrasi untuk memperjelas dan meningkatkan kepahaman pembaca.
6. Edit dan revisi
Cara menulis buku monograf berikutnya adalah melakukan editing dan revisi. Luangkan waktumu untuk melakukan kedua proses ini agar bukumu terhindar dari kesalahan penulisan ejaan, tata bahasa dan tanda baca.
Selain itu, pastikan struktur penulisan kalimat sudah tepat. Untuk meyakinkan proses ini, kamu bisa meminta feedback dari orang lain untuk membantu menilai tulisan kamu. Melakukan proses editing dan revisi ini penting untuk meningkatkan kualitas bukumu.
7. Persiapkan penerbitan buku
Setelah selesai menulis buku monograf, selanjutnya adalah mempersiapkan untuk menerbitkan buku. Pastikan kamu mematuhi pedoman atau panduan dari penerbit yang kamu pilih dalam mengirimkan naskah. Pastikan juga semua bagian dalam buku sudah lengkap dan tidak ada yang kurang.
8. Pilih jalur penerbitan
Cara menulis buku monograf yang terakhir ialah memilih jalur penerbitan. Tentukan kamu hendak memilih mengirimkan ke penerbit ataukah ingin melalui jalur self publishing.
Jika kamu memilih mengirimkan ke penerbit, patuhilah pedoman dari penerbit yang kamu tuju. Jika memilih jalur self publishing, lebih baik gunakan platform online yang memiliki layanan self publishing.
Isi Buku Monograf
Terdapat dua aspek di dalam buku monograf yaitu bagian yang ada di luar buku dan bagian yang ada di dalam buku. Keduanya sama-sama penting untuk mendukung terciptanya buku monograf yang mampu dipahami pembaca.
Bagian luar buku
Jika dilihat dari bagian luar buku, akan ada bagian utama buku di antaranya:
1. Preliminaries
Preliminaries merupakan bagian awal dari isi buku yang meliputi beberapa bagian dan jenis halaman tertentu. Adapun bagian-bagiannya adalah sebagai berikut:
- Halaman Perancis: Halaman yang terletak setelah cover buku dan biasanya terletak di sisi kanan. Halaman ini berisi judul buku secara ekslusif.
- Judul buku utama: Berisi judul buku secara lebih menarik dan mencolok dibandingkan halaman judul Perancis. Bagian ini mencantumkan judul buku, nama penulis, penerbit dan alamatnya.
- Halaman hak cipta: Mencantumkan informasi tentang kutipan undang-undang hak cipta
- Halaman persembahan
- Halaman ucapan terima kasih
- Halaman kata sambutan
- Kata pengantar
- Prakata
- Daftar isi
- Daftar tabel
- Daftar gambar
- Daftar singkatan
- Halaman pendahuluan
2. Bagian isi utama buku
Kedua, bagian isi utama atau inti buku yang menjadi fokus pembahasan dari buku monograf. Bagian isi utama buku mencakup bab dan subbab yang jumlahnya menyesuaikan kebutuhan dan penyusunan isi konten berdasarkan data yang sudah dikumpulkan.
3. Postliminaries
Bagian postliminaries berisi lampiran, epilog, glosarium atau daftar istilah, halaman indeks dan biografi penulis. Untuk halaman indeks bersifat opsional. Namun, akan lebih baik dan bermanfaat jika mencantumkannya dalam buku.
Bagian dalam buku
Setelah mengetahui bagian dalam buku monograf, berikut ini bagian luar buku monograf:
1. Cover depan
Bagian luar buku monograf yang pertama ialah cover depan yang biasanya berisi judul buku, nama penulis dan penerbit.
2. Punggung buku
Punggung buku mencakup informasi berupa identitas buku monograf yang umumnya serupa dengan cover depan. Di antaranya berisi judul buku, nama penulis dan penerbit.
3. Cover belakang
Bagian cover belakang isinya mencakup judul utama, nama dan informasi tentang penulis, sinopsis, nama dan alamat penerbit, serta nomor ISBN.
Nah, demikian informasi tentang cara menulis dan bagian-bagian dalam buku monograf. Bagi kamu para dosen yang ingin membuat buku monograf, semoga artikel ini bermanfaat dan membantumu dalam proses penyusunan buku monografmu, ya!