
Salah satu cara untuk mengabadikan kisah perjalanan hidup seseorang adalah dengan membuat buku biografi. Melalui biografi, kisah hidup seseorang mulai dari lahir sampai meninggal dunia dapat diceritakan dan memberikan nilai-nilai manfaat yang menginspirasi serta memotivasi bagi para pembacanya.
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa biografi merupakan karya tulis nonfiksi yang berisi kisah hidup seorang tokoh yang memiliki pengaruh penting bagi banyak orang dan mampu memberikan gambaran yang mendalam tentang perjalanan hidup tokoh tersebut. Biografi ini ditulis oleh orang lain yang mengetahui atau mempelajari kehidupan seorang tokoh.
Daftar isi
ToggleCara Membuat Buku Biografi dengan 7 Langkah Mudah
Membuat biografi merupakan kegiatan yang menantang dan tidak mudah dilakukan. Namun, akan sangat memuaskan ketika kamu berhasil menyelesaikannya. Sebab, biografi yang kamu tulis bisa memberikan inspirasi, motivasi dan pembelajaran hidup bagi siapapun yang membacanya.
Lalu, bagaimanakah cara membuat buku biografi yang baik dan benar dengan mudah? Berikut ini tujuh langkah yang perlu kamu lakukan:
Artikel yang sesuai:
1. Melakukan Penelitian atau Riset
Pertama, untuk membuat buku biografi kamu perlu melakukan penelitian atau riset. Penelitian merupakan kunci agar kamu berhasil dalam membuat buku biografi. Melakukan penelitian bertujuan supaya kamu bisa memperoleh informasi yang lengkap dan akurat tentang seorang tokoh mulai dari riwayat pendidikan, pekerjaan, latar belakang keluarga dan lain sebagainya.
Kamu bisa melakukan penelitian dan menggali informasi tentang tokoh tersebut melalui wawancara dengan orang-orang terdekat tokoh, membaca informasi maupun artikel-artikel tentang tokoh tersebut, hingga pergi ke tempat-tempat yang pernah dikunjungi oleh tokoh.
2. Merencanakan Outline
Berikutnya, rencanakanlah outline atau kerangka biografi. Tentukanlah bagaimana struktur cerita akan dibangun, mulai dari awal, pertengahan, hingga akhir cerita. Pastikan kamu mencantumkan fakta-fakta yang sudah kamu peroleh dari hasil penelitian sebelumnya dan jangan lupa sertakan pesan yang ingin kamu sampaikan dalam buku biografi.
Untuk membuat outline dengan baik, kamu juga bisa membagi tiap tahapan kehidupan tokoh menjadi beberapa bagian sesuai dengan periode kehidupan tokoh. Sebagai contoh, mulai dari masa kecil, remaja, dewasa, hingga masa senjanya. Kemudian, buatlah subbab atau topik yang lebih spesifik dari setiap periode tersebut.
3. Mulailah Menulis Biografi dengan Narasi yang Menarik
Membuat biografi tidak sekadar menuangkan fakta tentang tokoh yang telah kamu peroleh dari penelitian, tetapi kamu juga perlu mengemasnya dengan narasi yang bisa membuat pembaca merasa tertarik. Untuk itu, pastikan kamu membuka biografi dengan pengantar yang menarik, hindari kalimat yang bertele-tele dan berikan gambaran yang kuat tentang tokoh yang ingin kamu ceritakan.
Untuk meningkatkan minat pembaca, kamu juga bisa menggunakan teknik story telling. Lalu, sesuaikanlah suasana cerita dalam biografi dengan era atau tempat yang diangkat dalam cerita. Jangan lupa berikanlah penjelasan secara detail dan lengkap tentang kehidupan tokoh yang kamu ceritakan sesuai dengan fakta yang ada.
4. Lakukan Editing
Setelah kamu menyelesaikan proses penulisan, lakukanlah editing dan proofreading. Pastikan bahasa yang kamu gunakan mudah dipahami dan tidak ada lagi kesalahan baik pada ejaan, tanda baca, tata bahasa, hingga konsistensi penyebutan nama-nama tokoh maupun tanggal dalam biografi yang kamu tulis.
Selain itu, pastikan informasi yang kamu sampaikan sudah sesuai dengan sumber-sumber yang kamu dapatkan. Untuk melakukan editing, kamu juga bisa meminta bantuan orang-orang terdekat atau orang yang profesional seperti editor untuk membantu menyunting naskah kamu agar semakin sempurna.
5. Buat Desain Buku Biografi
Selanjutnya setelah selesai dengan proses editing dan proofreading naskah, berikutnya kamu perlu merancang desain buku biografi. Buatlah desain semenarik mungkin untuk meningkatkan daya tarik visual dari pembaca.
Jika kamu tidak bisa mendesain sendiri, kamu bisa bekerjasama atau menggunakan jasa seorang desainer untuk membantu membuat desain buku biografi kamu. Pastikan desain cover dan layout buku yang dibuat menarik dan sesuai dengan tema biografi yang kamu tulis.
6. Menerbitkan/Merilis Buku Biografi
Setelah selesai membuat desain, langkah berikutnya adalah menerbitkan atau merilis buku biografi yang sudah kamu tulis. Kamu bisa mengajukan naskah tersebut ke penerbit yang menerima penerbitan biografi atau menerbitkannya secara mandiri (self publishing).
7. Publikasikan dan Promosikan Buku
Terakhir, jika buku biografimu sudah berhasil terbit, kamu bisa mulai mempublikasikan dan mempromosikannya melalui media sosial maupun media lainnya yang kamu miliki. Dengan menerapkan strategi promosi yang tepat tentu kamu bisa memperoleh hasil yang optimal.
Demikian tujuh langkah mudah membuat buku biografi yang perlu kamu ketahui. Membuat biografi memang tidak mudah dan penuh tantangan. Selain memerlukan riset mendalam, kamu juga harus mampu menyajikan kisah hidup seseorang dengan sudut pandang yang unik dan menginspirasi.






