Apa itu Beta Reader, Samakah dengan Editor Buku?

Apa itu Beta Reader, Samakah dengan Editor Buku?

Ada beberapa proses pra-cetak yang perlu dilakukan sebelum sebuah novel diterbitkan. Proses tersebut secara garis besar dibagi menjadi dua hal yaitu terkait dengan substansi dan bagaimana fisik bukunya nanti. Fisik yang dimaksud di sini ialah terkait dengan layout, cover depan, punggung, dan belakang buku.

Lalu terkait dengan substansi atau isi dari novel yang akan diterbitkan ini juga melibatkan banyak proses. Proses tersebut diantaranya melibatkan beta reader, editor dan proofreader. Terkait dengan editor dan proofreader sebelumnya sudah saya bahas dan bisa kamu baca di sini.

Apa itu Beta Reader, Samakah dengan Editor Buku?

Sekarang kita akan fokus membahas terkait beta reader dan apa perbedaannya dengan editor. Mulai dari mengenal apa itu beta reader sampai dengan cara penilaiannya. Yuk simak pemaparan lengkapnya pada uraian di bawah ini:

Apa itu Beta Reader

Beta reader adalah pembaca kedua yakni orang yang bertugas membaca naskah novelmu. Pada saat proses membaca beta reader akan memposisikan dirinya sebagai target audience. Artinya ketika melakukan tugas, mereka akan memposisikan diri sebagai seorang pembaca dan sudut pandang dalam penilaiannya pun mencerminkan pembaca biasa, bukan sebagai editor.

Sedangkan editor adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas naskah novel. Mereka biasanya adalah seorang profesional di sebuah penerbitan, yang melakukan penilaian dan perbaikan.

Perspektif Pembaca Kedua

Sebelumnya sudah saya bahas sekilas di sub bab apa itu beta reader, bahwa sudut pandang penilaian atau perspektif seorang beta reader adalah sebagai seorang pembaca. Seorang beta reader digunakan dengan harapan dapat mewakili target audience atau pembaca novel yang kamu tulis.

Dengan demikian, akan lebih baik jika kamu memilih beta reader yang sudah terbiasa atau suka atau banyak membaca jenis genre novel yang kamu tulis. Idealnya lagi ialah kamu jangan hanya menggunakan satu beta reader saja. Minimal dua atau tiga agar kamu lebih banyak mendapatkan penilaian dari persepektif calon pembacamu dan kamu bisa semakin meng-upgrade kualitas novelmu.

Nah, sedangkan seorang editor perspektif penilaiannya itu dari sudut pandang seorang ahli atau profesional di bidang kepenulisan. Editor ini, karena biasanya bekerja di sebuah penerbitan maka jenis buku yang dipegang beraneka ragam genre.

Mereka juga belum tentu bisa mewakili target pembaca novel yang kamu tulis. Namun, editor akan mempunyai keahlian dan kualifikasi untuk membantu kamu dalam mengedit naskah novelmu tersebut.

Gaya dan Bentuk Penilaian

Ketika melakukan penilaian seorang beta reader akan lebih santai layaknya seorang pembaca buku biasa yang sedang menikmati sebuah karya. Sedangkan editor buku profesional gaya dalam memberikan penilaian akan lebih spesifik dan tergantung dengan jenis editornya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

Gaya dan bentuk penilaian editor

Cara dan bentuk penilaian editor tergantung dengan jenis proses editing-nya. Semisal editor tersebut adalah editor perkembangan (development editing), umpan balik atau bentuk penilaian akan datang dalam bentuk laporan editorial yang disebut “penilaian editorial” atau “kritik naskah” yang mana diletakkan atau dituliskan di draft berbeda dengan naskah novel.

Lalu misalnya lagi ketika editor melakukan proses line editing, maka bentuknya nanti berupa koreksi pada lembar naskah novelmu tersebut. Intinya editor buku itu lebih berorientasi pada solusi dan lebih impresionistis.

Gaya dan bentuk penilaian beta reader

Nah, walaupun seorang beta reader dalam memberikan penilaian lebih santai mereka tetap bisa memberikan feedback tersebut dengan format yang profesional juga. Namun, hal ini tergantung juga dengan siapa yang akan kamu pilih menjadi seorang pembaca kedua.

Apabila mereka adalah teman atau sanak saudara kemungkinan besar mereka akan memberikan masukan dan penilaian secara langsung dan lebih santai. Lain halnya jika kamu menggunakan seorang beta reader professional. Beta reader profesional dalam memberikan penilaian akan lebih terstruktur.

Namun, secara garis besar yang penilaian pembaca kedua amatir maupun profesional adalah terkait kesan keseluruhan mereka tentang cerita di novelmu, semisal:

  • Apakah plot ceritanya menarik?
  • Apakah tokoh protagonisnya berkesan?
  • Apakah prolognya berkesan?
  • Dan lain sebagainya

Kamu bebas memilih siapa yang akan menjadi beta reader baik yang amatir seperti teman atau sanak keluarga. Namun, jika kamu ingin hasil yang lebih maksimal maka kamu bisa menggunakan jasa beta reader profesional dari Detak Pustaka.

Kamu akan mendapatkan umpan balik terhadap karya yang kamu tulis dalam bentuk resensi buku. Dengan demikian ini akan memudahkan kamu dalam menyerap penilaian mereka, ditambah lagi mereka juga akan memberikan saran yang membangun.

Nah, saran yang mereka berikan juga bebas untuk kamu gunakan atau pun tidak. Jasa beta reader dari Detak Pustaka pun akan melakukan proses diskusi selama dua minggu sehingga kamu bisa saling bertukar pikiran untuk membuat novelmu menjadi lebih baik. Jika kamu tertarik dan ingin menguliknya lebih lanjut terkait jasa beta reader profesional silakan klik di sini.

Tinggalkan Komentar