Apa Itu Novel Sejarah? Pengertian, Ciri, Struktur, dan Tipsnya

Apa Itu Novel Sejarah? Pengertian, Ciri, Struktur, dan Tipsnya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa yang panjang dan mengandung rangkaian cerita tentang kehidupan seseorang dengan orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. Dalam dunia kepenulisan terdapat banyak sekali jenis novel antara lain novel romantis, novel misteri, novel inspiratif, novel sejarah, dan jenis novel lainnya. 

Apa Itu Novel Sejarah? Pengertian, Ciri, Struktur, dan Tipsnya

Apakah kamu tau apa itu novel sejarah?

Untuk memperkaya pengetahuan kamu, pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai novel sejarah. Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian

Sebelum mengenal novel sejarah alangkah baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu penjelasan mengenai novel secara umum. Jika dilihat dari sudut pandang tokoh, menurut Rostamaji dan Agus Priantoro novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu : unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra.

Unsur intrinsik yang ada dalam novel yaitu tema, alur, sudut pandang, tokoh, gaya bahasa, latar, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsiknya meliputi latar belakang pembuatan novel, pemikiran pengarang, dan lain sebagainya, 

Novel sejarah sendiri memiliki arti karya sastra yang menceritakan mengenai fakta-fakta tentang kejadian yang terjadi di masa lampau. Kisah yang disajikan dalam novel ini memiliki nilai sejarah yang dikemas dengan campuran imajinasi dan kreativitas penulis. Biasanya novel ini cocok dibaca oleh semua kalangan.

Manfaat dari membaca novel sejarah adalah akan menambah pengetahuan kamu mengenai sejarah yang terjadi di masa lalu dan mendapatkan pelajaran dari cerita tersebut. Contoh novel sejarah yaitu Gadis Kretek karya Ratih Kumala, Tenggelamnya Kapal Van Der Wick karya Hamka, dan Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.

Ciri-Ciri

Berikut ini adalag ciri-ciri novel sejarah yang perlu kamu pahami, antara lain :

  1. Penyajian novel disusun dengan urutan yang kronologis, sistematis, dan sesuai dengan peristiwa yang berlangsung di masa lalu
  2. Berisi tentang fakta-fakta masa lalu
  3. Memiliki struktur teks berupa orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, klimaks, resolusi, dan koda
  4. Dapat berupa fiksi dengan latar belakang cerita berupa fakta
  5. Bisa menggunakan konjungsi temporal (waktu), contohnya : sebelum, sejak, tatkala, dan lainnya

Struktur

Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri novel sejarah, alangkah baiknya kamu juga mengetahui strukturnya, antara lain :

1. Orientasi

Struktur orientasi merupakan struktur pembuka dari novel sejarah, Bagian orientasi berisi tentang pengenalan awal mengenai latar, alur, dan karakter tokoh. Biasanya pada bagian ini penulis masih memaparkan hal umum dan dalam cakupan yang luas.

2. Pengungkapan peristiwa

Struktur ini merupakan transisi antara peristiwa awal dan peristiwa inti cerita yang terdapat pada novel sejarah. Bagian ini berisikan kejadian awal penyebab kemunculan kejadian lainnya yang memicu terjadinya konflik. Selain itu pengungkapan peristiwa juga menyajikan bagaimana kesulitan yang dihadapi oleh para tokoh.

3. Konflik

Struktur selanjutnya adalah konflik atau yang biasa disebut dengan permasalahan yang dialami tokoh dalam cerita. Adanya konflik ini menjadi bagian utama dalam cerita yang biasanya sangat memikat pembaca. Permasalahan yang timbul ini akan sangat mempengaruhi tokoh dan juga alur dalam cerita.

4. Klimaks

Klimaks atau yang biasa disebut puncak konflik merupakan bagian inti dari struktur konflik. Struktur konflik dan klimaks saling melengkapi dan berhubungan dalam mengambangkan sebuah cerita. Pada struktur ini tokoh akan ditempatkan pada situasi yang sangat sulit, contohnya ditinggal orang terkasih, diagnosa penyakit, bangkrut, perselisihan hebat antara beberapa tokoh, pembunuhan, dan lainnya.

5. Resolusi

Resolusi adalah bagian novel sejarah yang menyajikan penyelesaian masalah atau konflik dalam cerita. Pada bagian ini penulis menjelaskan penyelesaian masalah dan dampak yang ditimbulkannya. Selain itu, di bagian resolusi juga terdapat gambaran kasar mengenai akhir cerita yang mungkin bisa pembaca tebak. 

6. Koda

Struktur terakhir dalam novel sejarah adalah koda. Bagian koda berfungsi untuk menutup cerita dengan ending cerita yang sudah ditentukan oleh penulis. Biasanya pada bagian ini juga terdapat amanat baik secara implisit atau eksplisit yang disampaikan oleh penulis untuk pembaca. 

Tips Menulis Novel Sejarah

Dalam membuat novel sejarah kamu perlu mengetahui beberapa tips ini agar ceritamu menarik dan bagus, Berikut adalah tips menulis novel sejarah.

  1. Memilih peristiwa sejarah apa yang ingin kamu sukai dan akan kamu jadikan novel sejarah
  2. Melakukan riset dan mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan ceritamu
  3. Menentukan periode waktu dan latar penulisan sejarah
  4. Mengunjungi tempat tempat yang dapat membantumu menemukan informasi mengenai kejadian di masa lalu, contohnya museum
  5. Menambahkan beberapa unsur fiksi agar ceritamu lebih menarik
  6. Meminta orang yang ahli dalam sejarah untuk membantumu dalam penulisan novel
  7. Mulai menulis cerita dengan semangat

Nah, sekian informasi yang saya sampaikan mengenai pengertian, ciri, struktur, dan tips dalam membuat novel sejarah. Semoga ilmunya bermanfaat.

Jangan lupa berkarya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *