Pernahkah kamu melihat pementasan drama atau teater? Membuat sebuah drama pasti harus memiliki naskah agar cerita yang ditampilkan berjalan dengan baik serta terstruktur. Begitupun dengan para pemain drama pastinya mereka membutuhkan naskah agar mampu mengaplikasikan dengan gerak dan mimik di depan penonton. Lalu Sebenarnya apa sih naskah drama itu?
Apa itu Naskah Drama? Ini dia Unsur, Struktur dan Jenis-Jenisnya
Drama adalah salah satu jenis karya sastra yang menampilkan kehidupan manusia. Sedangkan, naskah drama adalah cerita atau lakon berbentuk naskah yang memiliki unsur serta struktur berbeda dengan cerita pendek atau novel.
Naskah drama menuturkan ceritanya diganti dengan dialog para tokoh digambarkan seperti realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan.
Kisah pada drama diisi konflik dan emosi, pemain drama akan melakukan pertunjukan menggunakan percakapan, gerakan, tata rias, hingga kostum yang mendukung cerita. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama merupakan komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan atau watak melalui tingkah laku atau dialog yang dipentaskan.
Pembawaan drama juga seringkali banyak ditemui pada upacara-upacara adat maupun keagamaan, pementasan bisa berupa doa dengan mempertunjukkan karya sastra.
Umumnya setiap negara memiliki jenis drama dengan keunikannya tersendiri. Di Indonesia memiliki beberapa pertunjukkan drama tradisional populer seperti lenong, ketoprak, wayang orang, dan masih banyak pementasan drama lainnya.
Unsur-Unsur Naskah Drama
Sebelum membuat pementasan drama hendaknya kamu memperhatikan unsur-unsur penting. Hal ini agar naskah drama dapat dieksekusi dengan baik oleh para pemain drama.
1. Alur
Bagian ini merupakan rangkaian peristiwa dan konflik sebagai penggerak jalan cerita. Cerita drama meliputi bagian-bagian pengenalan cerita, konflik awal, perkembangan konflik, hingga penyelesaian.
Pada alur drama terdapat tiga jenis alur, yaitu: alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
2. Penokohan
Unsur ini adalah cara pengarang menggambarkan karakter tokoh pada pementasan. Dalam sebuah pementasan, tokoh digambarkan dengan memerankan secara langsung cerita yang ada dalam naskah drama.
tokoh sendiri terbagi atas dua macam, tokoh utama dan tokoh pembantu.
3. Dialog
Pembeda karya sastra drama dengan sastra lainnya terletak di dialog. Dialog pada naskah ditampilkan berupa karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih. Dalam dialog terdapat dua unsur, yakni: Dialog Tokoh dan Narasi.
4. Latar
Pada pementasan drama keterangan latar merupakan hal yang penting agar cerita yang disampaikan lebih mudah tersampaikan nilainya. Latar adalah keterangan mengenai ruang dan waktu yang ada dalam drama. Pada naskah drama latar dibagi menjadi tiga jenis, latar tempat, waktu dan suasana.
Struktur Naskah Drama
Untuk struktur bagian teks terdiri dari tiga bagian yakni:
- Prolog, Merupakan bagian berupa kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang yang umumnya disampaikan oleh dalang, narator, atau tokoh tertentu.
- Dialog, Berupa percakapan antartokoh dalam drama.
- Epilog, Kata-kata penutup atau kesimpulan maupun amanat tentang keseluruhan isi dialog.
Jenis Berdasarkan Dialog Naskah
1. Pantomim
Jenis pementasan ini hanya terdapat gerak tubuh dan mimik wajah tanpa kata-kata yang mengikutinya.
2. Mini kata
Drama dengan sedikit kata selebihnya gerak tubuh dan mimik wajah.memaksimal penggunaan gerakan tubuh dari para tokoh dan banyak bunyi dari mulut para tokoh, tetapi bunyi yang dihasilkan tidak berupa kata-kata.
3. Monolog
Drama yang mengandung percakapan atau narasi yang disampaikan oleh satu tokoh, tanpa ada balasan dari tokoh lain.
4. Dialog
Jenis drama yang mementaskan para tokohnya untuk berdialog dengan menggunakan kata-kata yang tersusun dan saling berbalas menceritakan alur drama.
Demikian diatas adalah penjelasan singkat tentang apa itu naskah drama. Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi teman-teman semua. Temukan banyak tulisan menarik untuk kalian para penulis atau pecinta sastra hanya di website DETAK PUSTAKA.
