Ketika kamu membeli sebuah buku, pernahkah melihat barcode di sampul bagian belakang? Atau nomor unik yang terdiri dari 13 angka di halaman identitas buku? Itu adalah ISBN. ISBN merupakan singkatan dari Internasional Standart Book Number. ISBN berfungsi untuk memberikan identitas pada sebuah buku yang dicetak baik secara kertas maupun dalam bentuk Ebook.
Apa Alasan Buku Menggunakan Kode ISBN?
Pernahkah kamu berfikir, apasih sebenarnya alasan dibalik penggunaan nomor ISBN di buku? Di artikel ini saya akan mengulas beberapa alasan kenapa buku menggunakan kode ISBN.
ISBN adalah kode unik yang terdiri dari 13 angka, nomor ISBN hanya diberikan oleh otoritas tertentu. Di Indonesia, ISBN diberikan oleh Perpustakaan Nasional. Jadi, ketika kamu ingin meminta nomor ISBN, kamu harus mendaftar sebagai penerbit di Perpustakaan Nasional.
Proses pengurusan ISBN di Perpustakaan Nasional sejauh ini adalah 1 mingguan, antara 5 sampai 8 hari kerja (sabtu dan minggu tidak termasuk). Proses pengurusan ISBN dilakukan oleh penerbit yang sudah terdaftar di Pepustakaan Nasional, jika belum terdaftar, maka kamu tidak bisa mengurus ISBN. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan jasa pengurusan ISBN dari Detak Pustaka.
Berikut beberapa alasan kenapa buku menggunakan kode ISBN:
1. Tujuan Pendistribusian
ISBN adalah kode penjualan, tujuan utama pemberian ISBN adalah memastikan bahwa buku yang kamu terbitkan, akan dijual dan disebarluaskan ke banyak orang. Jika tujuan bukumu untuk kalangan terbatas, maka menggunakan kode ISBN bukanlah pilihan yang tepat. Karena sudah melanggar tujuan utama ISBN.
2. Buku ber ISBN bersifat komersial
Sama seperti poin pertama, ISBN adalah pemberian angka unik untuk buku yang didistribusikan dengan tujuan untuk komersial atau diperjual belikan. Maka, jika kamu ingin mengurus ISBN, pastikan buku yang akan kamu terbitkan akan dikomersialkan secara luas.
3. Mempermudah Mengidentifikasi Buku
Seperti fungsi barcode pada umumnya, ISBN juga berisi sekumpulan informasi buku. Mulai dari kepengarannya, jenis bukunya, ukuran bukunya sampai penerbit mana yang mempublikasikan buku tersebut. Kamu bisa cek ISBN di artikel cara cek barcode ISBN ini.
4. Menjadi Sarana Promosi Penerbit/Penulis
Selain alasan di atas, ISBN bisa menjadi tolak ukur yang berguna bagi penerbit maupun penulis. Dengan adanya ISBN, maka banyak orang akan mengakui bahwa buku tersebut memang sedang diperjual belikan serta telah melewati berbagai seleksi, baik dari penerbit maupun Perpustakaan Nasional.
5. Tolak Ukur Kualitas Buku
Penerbit tidak akan memberikan ISBN secara cuma-cuma untuk buku. Penerbit akan memilih buku terbaik dan yang memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Oleh karena itu, ISBN bisa dijadikan acuan bahwa buku tersebut sudah melewati seleksi kualitas. Meskipun tidak berlaku di semua penerbit, namun beberapa penerbit memang hanya menerbitkan dan memberikan ISBN untuk buku-buku berkualitas saja.
Termasuk Detak Pustaka, kami hanya memberikan nomor ISBN untuk buku-buku dengan kualitas yang sudah kami kurasi. Hanya buku yang memiliki nilai manfaat, nilai jual dan ada potensi digandrungi masyarakatlah yang kami ajukan pemberian ISBN nya.
Dalam meeting pada bulan April 2022 bersama Perpustakaan Nasional, penggunaan ISBN secara harfiah memang diperuntukan untuk buku-buku yang memiliki tujuan komersial. Jadi, apapun bukunya (tidak termasuk yang melanggar hukum) bisa di ISBN kan, asalkan tujuannya adalah disebar luaskan ke masyarakat atau diperjual-belikan.
Sebaliknya, jika buku tersebut hanya untuk kalangan tertentu, maka pemberian ISBN bukanlah keharusan. Tanpa ISBN pun kamu bisa menerbitkan buku, seperti contoh penggunaan QRCBN. Demikian artikel tentang alasan buku menggunakan kode ISBN, semoga bermanfaat.